“Pastinya senang dan bangga bisa jadi juara. Kami juga tidak menyangka. Meski begitu, kami sejak awal tetap memprioritaskan bahwa pendidikan tetap nomor satu,” ujar Thomas dalam temu media virtual, Senin.
Sementara itu, Chandra Bakti selaku Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora berharap kesuksesan Piala Menpora Esports 2020 itu bisa menjadi langkah awal agar pembinaan dan prestasi esports semakin baik dan berkembang.
Baca Juga: Romantis! Museum Galeri SBY-Ani Sedang Tahap Pembuatan, Gubernur Khofifah Bocorkan Salah Satu Isinya
Bukan saja menjadi juara di kejuaraan dunia, tetapi juga pada berbagai multi event.
“Setiap atlet esports harus dilakukan pembinaan oleh pelatih bersertifikat internasional. Sinergitas harus dilakukan antara Kemenpora, klub esports, dan gamers sehingga esports akan makin berkembang, bukan saja jadi juara umum kejuaraan dunia, tapi juga multievent yang diakui oleh Olympic sports,” kata Chandra.
Sejak dimulainya kompetisi yang mempertandingkan game Mobile Legends: Bang Bang ini, telah diikuti sebanyak 3.141 tim esports terdiri atas 15.075 pemain.
Baca Juga: Tidak Hanya Acara Formal, Ternyata Model Pakaian Batik Bisa untuk Kegiatan Sehari-hari
Mereka bertanding mewakili sekolah atau perguruan tingginya masing-masing.
Melihat antusias tersebut, Giring Ganesha selaku Ketua Penyelenggara Piala Menpora Esports 2020 yakin bahwa akan banyak talenta muda potensial yang bisa mewakili Indonesia di turnamen internasional.
Setelah dia melihat kemampuan yang ditunjukkan para pemain selama turnamen pun ia semakin optimistis Indonesia akan mampu untuk terus bersaing di kancah esports dunia.