Mereka hanya memenangi dua dari delapan pertandingan terakhir mereka, yang jauh dari persiapan ideal untuk Euro 2020. Mereka mengalami penurunan performa di semua kompetisi sejak perjalanan gemilang mereka ke partai final Piala Dunia 2018 Rusia.
Kroasia kerap bermain dengan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-1-2 dengan metode conventional diamond.
Bermain melebar dan menciptakan ruang di sayap bagi gelandang untuk melebar dan melebarkan lawan. Kroasia suka menekan dan menguasai bola dan menyerang lawan melalui serangan balik, dengan Luka Modric memainkan peran kunci.
Kroasia bisa lolos dari fase grup dengan syarat, cara Timnas Kroasia bermain seperti saat di Piala Dunia 2018 Rusia.
1. Inggris
Timnas Inggris telah pindah dari formasi 3-5-2 sebelumnya di Piala Dunia 2018 FIFA 2018 ke struktur 4-3-3 menjelang Euro 2021.
Baca Juga: Link Streaming Indonesia vs UEA, Timnas Ingin Tampil Habis-habisan di Laga Pamungkas
Mereka merupakan tim menyerang yang fleksibel dengan menggunakan full-back secara bersamaan untuk membanjiri lini tengah serta mendorong oposisi kembali.
Jaminan untuk menjadi pemimpin klasemen grup D Euro 2021 akan menjadi harga mati The Three Lions untuk lolos dari fase grup.***