Network
PR INDRAMAYU – Penyelenggaraan turnamen olahraga sepak bola Piala Menpora 2021 akan digelar pada Minggu, 21 Maret 2021.
Pertandingan sepak bola Piala Menpora 2021 akan digelar di empat kota sebagai tuan rumah, yaitu Solo, Bandung, Sleman dan Malang.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengizinkan penggelaran acara laga sepak bola tersebut, tapi dengan syarat harus memastikan penyelenggaraannya menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Baca Juga: 6 Makanan Ini Buruk untuk Gigi, Disertai Tips Cara Mengatasinya
Prokes ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 dan diharapkan mampu dipatuhi oleh seluruh pihak terkait termasuk panitia, petugas keamanan, dan awak media yang akan berada di area pertandingan nantinya.
“Sebagaimana arahan Pak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo kegiatan kepemudaan dan keolahragaan harus dilakukan dengan kedisiplinan dan adanya komitmen dari seluruh pihak terkait dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono.
Dalam hal itu Argo juga menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan segan-segan menghentikan dan memberikan sanksi tegas kepada pihak penyelenggara pertandingan sepak bola Piala Menpora 2021 apabila tidak menerapkan atau melanggar prokes tersebut.
“Adanya penegakan aturan yang tegas,” kata Argo.
Baca Juga: Kontrak Hakan Calhanoglu akan Berakhir di AC Milan, Man Utd Dikabarkan Tertarik
Acara pertandingan sepak bola Piala Menpora 2021 tersebut akan dilaksanakan di stadion pada wilayah zona hijau Covid-19.
Penyelenggaraan sepak bola Piala Menpora 2021 akan diselenggarakan tanpa kehadiran penonton di stadion dan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi dan media daring.
Orang-orang yang hadir di area pertandingan pun akan dibatasi, seperti jumlah pemain, ofisial, panitia, petugas keamanan, undangan dan awak media maksimal 299 orang.
Baca Juga: Everton 0-2 Man City, 3 Hal Menarik Setelah Laga
Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto menegaskan bahwa pihak kepolisian berhak menghentikan acara tersebut jika terjadi pelanggaran prokes dari penyelenggara acara.
Gatot juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan rapat koodinasi dengan seluruh pemangku kepentingan seperti PSSI, PT LIB, dan Polri.
“Tak perlu khawatir, ini kan hanya uji coba, polisi berhak menghentikan laga jika terjadi pelanggaran prokes saat gelaran piala Menpora,” kata Gatot.
Baca Juga: Final All England 2021, Jepang Dipastikan Meraih 3 Gelar
Protokol kesehatan tersebut di perketat agar kegiatan olahraga sepak bola dapat berlangsung dengan aman dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Gatot mengatakan bahwa gelaran Piala Menpora 2021 ini menjadi tantangan sendiri bagi pihak penyelenggara untuk melaksanakan kegiatan keolahragaan di tengah kondisi pandemi.
Dalam Surat Izin yang diberikan Polri, dikatakan bahwa apabila terdapat penyimpangan dan/atau pelanggaran terhadap ketentuan dalam surat itu, petugas kepolisian/keamanan dapat membubarkan/menghentikan atau mengambil tindakan lain berdarkan ketentuan hukum.
Baca Juga: Jepang Dilanda Gempa 7,2 Magnitudo, KBRI Himbau WNI Melapor
Surat izin keramaian tersebut diberikan kepada pihak yang berkepentingan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, kecuali jika ada terdapat kekeliruan akan diadakan ralat seperlunya.
Pertandingan sepak bola Piala Menpora 2021 akan dimulai 21 Maret 2021 hingga 25 April 2021. Laga perdana akan dibuka oleh laga Arema FC kontra Persikabo 1973 dan PSIS Semarang kontra Barito Putra di Stadion Manahan, Solo.***
