Network
Hipospadia pada anak laki-laki biasanya ditandai dengan usia terbentuk uretra yang tidak normal selama minggu ke-8 sampai 14 kehamilan.
Tidak semua penderita hipospadia akan mengalami masalah yang sama, ada beberapa kasus dimana lubang kencing terletak di bawah kepala penis, di batang penis atau bahkan di buah zakar.
Baca Juga: Diminta Kembalikan Mobil Felicia Tissue, Paman Nadya Arifta Ngamuk: Gue Beli 3 Biji Sekarang!
Akibat kelainan tersebut, beberapa anak laki-laki dengan kelainan hipospadia memiliki bentuk penis yang melengkung.
Sehingga ketika ingin membuang air kecil, penderita hipospadia mungkin harus duduk.
Selain itu juga, dampak dari penyakit kelainan medis ini adalah sulitnya untuk melakukan hubungan seksual.
Baca Juga: Timnas Jerman akan Kehilangan Joachim Low Setelah Euro 2020, Jurgen Klopp Penggantinya?
Pada anak laki-laki dengan masalah hipospadia, testis belum secara sempurna turun ke dalam skrotum.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat, para peneliti menafsirkan jika ada 1 dari 200 bayi lahir dengan hipospadia.
Hal itulah yang membuat para peneliti mengklaim jika penyakit hipospadia adalah jenis cacat lahir paling umum.***
