Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs Antara, Maradona berhasil membantu Napoli meraih 5 gelar juara sekaligus. Di antaranya adalah:
- Scudetto Serie A musim 1986-1987 dan 1989-1990
- Coppa Italia musim 1986-1987
- UEFA Cup 1988-1989 (kini Europa League)
- Supercoppa Italiana 1990
Pada musim 1992, ia berpindah ke Sevilla. Setahun berselang, ia kembali ke Argentina untuk memperkuat Newell’s Old Boys.
Pada musim 1995-1997, sang legenda kembali ke salah satu klub yang pernah diperkuatnya yaitu Boca Juniors. Bersama klub itu, ia mengakhiri karir sepak bola profesionalnya yang gemilang.
Baca Juga: Dari Tangan Edhy Prabowo KPK Ungkap Sejumlah Barang yang Diamankan, Salah Satunya Beharga
Meskipun telah meninggal, “Gol Tangan Tuhan” yang diciptakannya tak lekang oleh waktu. Orang-orang di seluruh dunia bahkan mengingatnya sebagai salah satu peristiwa paling ikonik sepanjang sejarah sepak bola.
Kala itu di tingkat internasional, Maradona pernah membawa Timnas Argentina Juara Piala Dunia 1986. Saat itulah tercipta Gol Tangan Tuhan yang sangat melegenda.
Kala itu di perempat final, Argentina berhadapan dengan Inggris. Skor kacamata menutup babak pertama. Pada paruh kedua, Maradona merangsek dari sisi kanan pertahanan Inggris.
Baca Juga: Kabar Duka! Legenda Sepak Bola Diego Maradona Tutup Usia, Argentina Tetapkan 3 Hari Berkabung
Umpan yang dikirimnya kepada Jorge Valdano berhasil dihalau Steve Hodge. Upaya Hodge untuk menghalaunya justru si kulit bundar mengarah ke gawangnya sendiri.
Kiper Inggris, Peter Shilton, yang berpostur tinggi pun mengejar bola itu. Namun Maradona dengan kecepatannya sukses menyabet bola itu dan mengirimnya ke gawang Inggris.