Tim Esports BTR Waspadai Tim Tiongkok Jelang PMGC, Luxxy: Gameplay-nya Beda Banget!

3 November 2020, 21:18 WIB
Tim esports Indonesia Bigetron Red Aliens (BTR) mewaspadai tim Tiongkok (China, red) pada PUBG Mobile Global Championship Season Zero (PMGC). //ANTARA/

PR INDRAMAYU - Setelah memenangi turnamen PMPL SEA Season 2 beberapa waktu lalu, Tim esports Indonesia Bigetron Red Aliens (BTR) mewaspadai tim Tiongkok (China, red) pada PUBG Mobile Global Championship Season Zero (PMGC) yang akan digelar secara online pada akhir November mendatang.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari ANTARA, menurut salah satu pemain dari Tim Bigetron Made Bagus “Luxxy” Prabaswara dalam konferensi pers virtual, Selasa, tim esports asal Tiongkok patut diwaspadai karena memiliki tipe gameplay yang sangat berbeda dibandingkan tim dari regional lain.

Dalam pemilihan mode permainan misalnya, tim Tiongkok, menurut pemain the best sniper (Luxxy) ini, cenderung menggunakan mode Sudut Pandang Orang Pertama (FPP) ketimbang Sudut Pandang Orang ketiga (TPP).

Baca Juga: Biaya Umrah Naik 30 Persen, Waspada Penipuan Jika Ada yang Menawarkan Harga di Bawah Referensi

“Ada juara dunia baru dari tim Tiongkok yang benar-benar masuk ke tier satu dan dua. Kita harus benar-benar mempelajari hal penting,” kata Luxxy.

“Gameplay di Tiongkok dan other region juga beda banget. Kalau kita mainnya TPP, Tiongkok itu FPP,” ujar dia menambahkan.

Luxxy menyebut salah satu tim esports Tiongkok yang berpeluang besar menjadi pesaing terberat adalah Four Angry Men, serta satu tim dari Thailand yakni Secret Jin.

Baca Juga: Persib Bandung Liburkan Para Pemain Dua Bulan, Robert Alberts Klaim Semua Memahami Situasi Ini

Meski begitu, Luxxy mengaku bahwa timnya percaya diri bisa menghadapi lawan-lawan dari Tiongkok.

Terlebih Bigetron Red Aliens juga pernah menyandang status juara dunia PUBG Mobile Club Open (PMCO) Fall Split Global Finals 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia, serta berhasil menyingkirkan tim asal Negeri Tirai Bambu itu.

“Yang terpenting mental dan komunikasi lancar,” ucapnya.

Baca Juga: Mengaku Ingin Mundur Jadi Artis, Kiwil: Ternyata Dagang Gibah Lebih Laku daripada Dagang Bebek

Berbeda dengan Luxxy, Muhammad “Ryzen” Albi justru berpendapat lain.

Ia menilai semua tim patut diwaspadai karena PUBG Mobile Global Championship merupakan turnamen internasional pertama yang bakal mempertemukan tim-tim esports terbaik dari setiap regional.

“Kita tidak tahu mereka (bermain) seperti apa. Maka kita harus waspadai mereka karena region dan mode permainan yang beda,” kata Ryzen.

Baca Juga: Audi Marissa Hamil Anak Pertama, Hasil Test Pack-nya Tidak Jelas dan Ngeblur hingga Bikin Ragu

PUBG Mobile Global Championship menjadi turnamen internasional terbesar game PUBG Mobile karena merupakan kompetisi gabungan dari dua turnamen, yaitu PUBG Mobile World League dan PUBG Mobile World Championship.

PMGC 2020 akan mempertemukan tim-tim esports terbaik dari setiap regional di dunia, di antaranya Amerika, Eropa, Asia Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Tiongkok untuk bersaing merebut gelar juara dunia dan memperebutkan total hadiah sebesar 2 juta dolar AS.

Ada setidaknya 21 negara yang akan berpartisipasi dalam turnamen tersebut, antara lain Thailand, Tiongkok, Vietnam, Turki, Jepang, Brasil, Rusia, Korea Selatan, Ukraina, Prancis, dan Amerika Serikat.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler