Josep Maria Bartomeu Resmi Hengkang dari Barcelona, Singgung Permintaan Suporter

28 Oktober 2020, 12:08 WIB
Josep Maria Bartomeu akhirnya mundur. Salah satu penyebabnya adalah karena ribut dengan Messi. Presiden Barcelona Bartomeu Mundur. Messi: Dia Memang Ingkar Janji /estaticos.sport.es

PR INDRAMAYU – Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya dengan seluruh petinggi klub lainnya juga mengikuti langkahnya.

Setelah Barcelona dipermalukan oleh Bayern Munich 2-8 di Liga Champions, serta permintaan mengejutkan Lionel Messi untuk meninggalkan klub, tak lama kemudian keputusan Bartomeu tersebut diambil setelah beberapa bulan mendapat kritik.

Meski Messi pada akhirnya memutuskan bertahan, Bartomeu tetap diminta untuk melepas jabatannya oleh para suporter selama beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Hari Ini Abu Janda dalam Keadaan Koma di Rumah Sakit, Berikut Faktanya

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari ANTARA Jabar, Bartomeu secara resmi memiliki masa jabatan hingga tahun depan, dengan pemilihan presiden yang diadakan pada Maret tetapi anggota klub menyerukan mosi tidak percaya dalam upaya untuk segera menggulingkannya.

Dewan Barca berulang kali mencoba untuk menunda pemungutan suara, tetapi pada Senin (waktu setempat) pihak otoritas lokal menolak upaya klub untuk menunda proses tersebut.

Sebanyak 20.687 suara dikumpulkan untuk mosi tersebut, melewati batas dari 16.250 tanda tangan yang diperlukan agar pemungutan suara dapat dilanjutkan.

Baca Juga: 5 Artis Ini Meninggal di Sinetron, Salah Satunya jadi Kenyataan

Dengan begitu, pemungutan suara tetap dilanjutkan dalam beberapa pekan mendatang. Tetapi hal tersebut, tidak diperlukan lagi karena Bartomeu dan dewan direksi telah mengundurkan diri.

Bartomeu awalnya bergabung dengan jajaran petinggi Blaugrana di masa kepresidenan Joan Laporta dan mulai menjabat posisi presiden pada Januari 2014.

Dia menggantikan Sandro Rosell dan menjadi presiden ke-40 Barcelona saat ia menandatangani kontrak untuk menyelesaikan sisa masa jabatan Rosell setelah pengunduran dirinya.

Baca Juga: Situs Website Kampanye Donald Trump Diretas, Isi Pesan: Dunia Sudah Muak dengan Berita Palsu

Selama masa kepemimpinannya, Bartomeu menyaksikan Barca memenangi empat La Liga serta satu trofi Liga Champions pada 2014-15, tetapi periode kepemimpinannya sebagian besar dianggap gagal di musim terakhirnya.

Bartomeu kesulitan untuk membangun skuat yang kompetitif di bursa transfer sejak kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain. Bahkan, Barca mengakhiri musim 2019-20 nirgelar.

Kekalahan 2-8 mereka dari Bayern hanya semakin memperparah situasi di Barcelona, dengan permintaan Messi untuk hengkang menjadi pukulan terakhir bagi Bartomeu.

Baca Juga: HASIL LIGA CHAMPIONS: Madrid Comeback 2 Gol Melawan Mönchengladbach, Putra Lilian Thuram Cetak Brace

Diketahui, Bartomeu mengakhiri waktunya di Barca setelah hampir tujuh tahun menduduki posisi tertinggi di klub Catalunya tersebut.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler