PR INDRAMAYU - Gelandang timnas Denmark, Christian Eriksen akhirnya boleh keluar dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan beberapa hari.
Christian Eriksen sempat membuat heboh perhelatan Euro 2021. Pemain asal klub Inter Milan itu sempat pingsan pada laga Denmark kontra Finlandia.
Christian Eriksen harus diresusitasi di lapangan untuk memberikan pertolongan pertama.
Setelah itu, Eriksen dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan mengidentifikasi penyebab serangan jantungnya.
Sepekan berlalu, Christian akhirnya diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit setelah dipasangi starter jantung.
Kepulangan Christian itu disampaikan langsung oleh federasi sepakbola Denmark.
Baca Juga: Gofar Hilman Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Deddy Corbuzier Ungkap Pernah Selamatkan Perempuan
"Eriksen telah menjalani operasi yang sukses dan hari ini dipulangkan," ucap perwakilan federasi sepakbola Denmark dkutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari The Athletic.com.
Selain itu, Eriksen juga akan mengunjungi rekannya dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.
"Hari ini dia juga mengunjungi timnas di Helsingor dan dari sana, dia akan pulang untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya," lanjut pernyataan tersebut.
Baca Juga: 15 Link Twibbon HUT DKI Jakarta ke-494, Bingkai Foto yang Cocok Diposting di Media Sosial
Sementara itu, Christian Eriksen juga merasa senang sekali karena sudah bisa pergi dari rumah sakit.
Eriksen juga akan terus mendukung penuh Timnas Denmark meski ia tidak bisa bermain lagi.
"Terima kasih atas sambutan yang sangat besar. Rasanya luar biasa bisa melihat dan merasakannya. Operasinya berjalan baik dan saya baik-baik saja dalam situasi ini," Ucap Eriksen bersamaan dalam pernyataan federasi sepakbola Denmark.
"Sangat menyenangkan melihat para pemain lagi setelah permainan fantastis yang mereka mainkan malam tadi. Tidak perlu dikatakan, bahwa saya akan mendukung mereka pada Senin nanti Melawan Rusia," sambungnya.
Christian Eriksen dipasangi alat untuk membantu mengobati detak jantung yang tidak normal atau yang dikenal sebagai starter jantung.
Alat ini menggunakan kabel tipis yang terhubung pada perangkat dan ditempatkan di bawah tulang jantung selangka ke jantung dan memantau detak jantung melalui elektroda.
Perangkat ini mirip dengan alat pacu jantung tetapi digunakan untuk menghidupkan kembali jantung jika masuk ke ritme yang tidak dapat memastikan kontraksi ventrikel.***