PR INDRAMAYU – Beberapa klub besar di Eropa memutuskan untuk bergabung dengan European Super League, termasuk Liverpool dan Man Utd.
Bergabungnya Liverpool dan Man Utd ke dalam klub pendiri European Super League telah dikonfirmasi pihak The Reds.
Bahkan Pihak Liverpool mengeluarkan pernyataan di laman resmi terkait hal itu.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi Liverpool, The Reds dipastikan berkomitmen dengna beberapa klub Eropa lainnya membentuk European Super League.
“Kami berkomitmen untuk bekerja dengan semua pemangku kepentingan, terutama pendukung, seiring dengan berkembangnya rencana kompetisi,” tutur pihak Liverpool dalam pernyataan di website resmi.
Pernyataan tersebut juga mengumumkan beberapa klub yang melengkapi kompetisi tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Minta Para Pelaku UMKM Perhatikan Syarat dan Teknis Pendaftaran BPUM, Berikut Caranya
Beberapa klub yang masuk mempunyai basis penggemar besar di seluruh dunia.
“AC Milan, Arsenal FC, Atlético de Madrid, Chelsea FC, FC Barcelona, FC Internazionale Milano, Juventus FC, Liverpool FC, Manchester City, Manchester United, Real Madrid CF dan Tottenham Hotspur,” ujar pernyataan resmi yang berada di lawan Liverpool.
Bahkan dikabarkan jika tiga klub lagi akan menyusul jejak pendahulunya untuk bergabung.
Baca Juga: Sepi Job hingga Harus Jualan Baso Aci, Rafael SMASH: Gak Nyangka Ada di Titik Seperti Ini
Kompetisi yang dibentuk tidak menutup mata untuk bergabung dengan FIFA dan UEFA.
“Klub pendiri berharap dapat mengadakan diskusi dengan UEFA dan FIFA untuk bekerja sama dalam kemitraan,” ucap pernyataan resmi yang berada di lawan Liverpool.
Tujuan diadakannya kompetisi ini di tengah pandemi dikabarkan karena ingin meningkatkan kualitas.
“Klub pendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas dan intensitas kompetisi Eropa yang ada sepanjang musim,” tutur pernyataan tersebut.
Adanya pandemi menjadi momentum untuk menggelar kompetisi tersebut agar bisa mendapatkan pemasukan bagi klub.
“Pandemi telah menunjukkan bahwa visi strategis dan pendekatan komersial yang berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan nilai dan dukungan,” ujar pernyataan tersebut.***