"Lakukanlah verifikasi terus-menerus sebelum menulis. Karena pertahanan benteng terakhir bagi jurnalis, ada pada verifikasi,” katanya
Kang Deni kemudian memberikan tips dalam melakukan liputan di luar ruangan saat turun dalam peristiwa bencana alam
Hal pertama yaitu melakukan pengamatan disekitar lokasi bencana.
Kata Kang Deni, perhatikan dalam hal wawancara, hindari pertanyaan yang terkesan kurang empati. Tunjukkan sikap kemanusiaan kepada korban bencana dengan pertanyaan-pertanyaan cerdas.
"Untuk mendapatkan berita bisa dilakukan dengan cara pengamatan. Misalnya kondisi ditempat pengungsian dan kondisi di dapur umum,” sambung tenaga pendidikan Unpas pada prodi Sastra Inggris itu
Setelahnya lanjut Kang Deni, berikan informasi yang lebih progres kepada pembaca. Seperti penanganan bencana yang dilakukan pemerintah pasca tragedi
Di sinilah jurnalis lingkungan hidup memainkan peran penting, mereka memberi informasi dan meningkatkan kesadaran di kalangan masyarakat.
Karena masyarakat yang sadar adalah senjata terbaik bagi perubahan ke arah yang lebih positif seiring perkembangan zaman di era digitalisasi ini. ***