BIKIN GEMPAR! Warga Tarakan Temukan Bom Peninggalan PD II yang Masih Aktif, Gegana Langsung Lakukan Evakuasi

- 23 Mei 2022, 21:03 WIB
Detasemen Gegana mengevakuasi bom peninggalan PD II
Detasemen Gegana mengevakuasi bom peninggalan PD II /ANTARA

INDRAMAYUHITS - Bom peninggalan Perang Dunia II yang ditemukan warga RT 11 Kelurahan Juata Kerikil, Tarakan, Kalimantan Utata dievakuasi Gegana ke tempat aman.

Bom yang ditemukan warga ini berukuran panjang 1 meter dan diameter 80 sentimeter dengan bobot 500 kilogram.

"Mortir beratnya sekitar 500-an kg dengan panjang lebih satu meter dan radius ledaknya bisa sampai lima kilometer," kata Pejabat Sementara Panit Jibom Detasemen Gegana Satbrimobda Polda Kalimantan Utara, Brigadir Polisi Kepala Budiono, di Tarakan, Senin.

Ia bilang, bom militer itu tidak ada kadaluarsa, tetap masih aktif.

Baca Juga: WORO-WORO! Mesut Ozil Segera Datang ke Indonesia, Ini Agendanya

Ia katakan, masih ada tinggalan bom dan bahan peledak dari masa Perang Dunia II di Tarakan dan kebanyakan di daerah pantai dan bandara. "Bom ukuran besar ini sudah tiga kali ditemukan di Tarakan dan bila masyarakat menemukan untuk segera melapor, jangan diutak-atik," kata Budiono.

Sementara itu, pemilik lahan lokasi bom ditemukan, Jantor, mengatakan, penemuan berawal saat para pekerja melakukan penggalian tanah menggunakan alat berat pada Minggu (22/5). "Saat anggota menggali tanah tiba-tiba longsor lalu melorotlah, kemudian operator memanggil saya lihat itu apa, bom atau apa," katanya.

Setelah benda itu dibersihkan dan diperhatikan secara seksama, ternyata satu bom yang sebelumnya melorot atau turun dari tebing dengan ketinggian sekitar 20 meter. Jika dilihat dari kondisinya sebagian dari bom tertanam di tanah dan sebagian di atas permukaan.

Baca Juga: Kisah Lahirnya Sunan Gunung Jati, Tempat, Nasab, hingga Nama Kecilnya Versi Purwaka Caruban Nagari

Lantaran di lokasi banyak pekerja dan terkadang ada anak-anak bermain maka polisi memindahkan bom ke lokasi yang lebih aman. "Kami amankan sementara ke lokasi sini, menggunakan loader dan kami angkat hati-hati sekali," kata Jantor.***

Halaman:

Editor: Ahmad Asari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah