INDRAMAYUHITS – Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) dibedah dan dikuliti NU Circle.
Kelompok profesional yang berisi tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu menemukan sedikitnya 10 poin masalah yang mereka sebut sebagai daftar hitam RUU Sisdiknas.
Hal itu diungkapkan Ketua Bidang Kajian dan Riset Kebijakan Pendidikan NU Circle, Ki Bambang Pharmasetiawan dilansir Indrayu Hits dari Pikiran Rakyat, 19 Maret 2022.
Pihaknya mengkritik keras pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendiknas) yang telah merumuskan RUU Sisdiknas yang mengandung sejumlah poin berbahaya.
Poin-poin yang disebut 10 daftar hitam RUU Sisdiknas itu dinilai bisa merugikan dunia pendidikan nasional.
Ki Bambang mengungkapkan, 10 daftar hitam RUU Sisdiknas itu ditemukan pihaknya setelah secara intensif melakukan kajian dan diskusi.
Kesepuluh daftar hitam RUU Sisdiknas tersebut antara lain meminggirkan dan memarginalkan peran agama dalam membangun moralitas anak Indonesia dan membangun peradaban bangsa.
Menurutnya, RUU Sisdiknas telah menganggap agama sebagai sesuatu yang tidak penting dan tidak strategis. Agama hanya dijadikan faktor penjelas dalam non-diskriminatif.