Untuk pilihan program studinya, mulai dari keagamaan, manajemen pendidikan, sains dan teknologi, kedokteran, kesehatan, ekonomi, sosial humaniora, pertanian, serta beberapa program studi vokasi.
“Santri pendaftar hanya diperkenankan memilih satu program studi yang benar-benar menjadi minatnya,” tandas dia.
Untuk diketahui, PBSB merupakan program afirmasi dari negara yang dikhususkan bagi kalangan santri agar mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk melanjutkan studi sarjana dan magister.
Waryono mengingatkan para pengelola PBSB untuk menjaga proses tata kelola dan manajemen pelaksanaan seleksi ini secara terbuka dan akuntabel.
Baca Juga: China Mendukung Iran Pertahankan Haknya, Kini Teheran Semakin Kuat Hadapi Amerika
“Sehingga, semua santri bisa mendapat kesempatan sama untuk dipilih yang terbaik,” tegas pejabat yang pernah nyantri di Pesantren Babakan, Ciwaringin, Cirebon ini.
PBSB, lanjut dia, dilaksanakan dalam bentuk pemberian beasiswa penuh bagi santri yang memiliki kemampuan akademik, kematangan pribadi, kemampuan penalaran, dan potensi untuk dapat mengikuti program pendidikan tinggi. Jenis beasiswa yang diberikan yakni:
- Beasiswa penuh untuk Program Sarjana (S1) paling lama 48 bulan;
- Beasiswa penuh untuk Pendidikan Profesi paling lama 24 bulan; dan
- Beasiswa penuh untuk Program Magister (S2) paling lama 24 bulan.
Kepala Subdit Pendidikan Pesantren menambahkan, Basnang Said menambahkan, seleksi PBSB dilakukan melalui sistem terbuka dan berbasis elektronik.