INDRAMAYUHITS – Tak sepadan. Dua kata itu tepat untuk menggambarkan perang yang terjadi antara Ukraina versus Rusia.
Bukan soal kuantitas atau banyaknya pasukan, tetapi soal kecanggihan persenjataan perang antara kedua negara serumpun bertetangga itu.
Rusia nyaris berperang secara taktis dan efisien. Terutama saat senjata-senjata digital, tanpa awak, dan berdaya ledak tinggi menghancurkan kekuatan militer Ukraina.
Baca Juga: Kementerian PPN/Bappenas Kembali Buka Rekrutmen Pegawai untuk Leader Registrasi Sosial Masyarakat
Sementara Ukriana masih menggunakan traditional gun atau persenjataan konvensional, cenderung ketinggalan atau kurang canggih.
Seperti dalam pertempuran yang terjadi pada tanggal 16 Maret 2022, di mana senjata drone Inokhodets tanpa awak menghancurkan konvoi tank lapis baja dan kendaraan perang Ukraina.
Dilansir Indramayu Hits dari Pikiran-Rakyat.com 16 Maret 2022, Kementerian Pertahanan Rusia menyebarluaskan apa yang disebut sebagai keberhasilan perang taktis senjata canggih atau digital menghancurkan senjata manual.
Dalam rekaman tersebut, pesawat dron Rusia juga menghancurkan depot amunisi dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah Chernigov.
Bahkan, dari rilis itu masyarakat dunia dipertontonkan dengan penyerangan singkat yang menghancurkan.