Diduga Maling Uang Rakyat, Walikota Bekasi Rahmat Effendi Dicokok KPK, Berikut Karir Politiknya yang Mentereng

- 6 Januari 2022, 13:42 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tiba di gedung KPK usai ditangkap saat OTT
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tiba di gedung KPK usai ditangkap saat OTT /Pikiran Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila

INDRAMAYUHITS – Operasi tangkap tangan (OTT) Walikota Bekasi, Rahmat Effendi 5 Januari 2022 membuat gempar.

Ini adalah operasi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah lama tak terdengar lagi taringnya lewat OTT.

Sebanyak 12 orang diamankan termasuk Walikota Rahmat Effendi. Mereka terdiri dari sejumlah pejabat, pihak swasta, dan lainnya.

Baca Juga: Jelang lawan Persija Jakarta di lanjutan BRI Liga 1, PSIS Semaranag Punya Pemain Asing Baru

Ada dua kasus yang disangkakan, yakni terkait dengan jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dan terkait dengan fee pengadaan barang dan jasa.

“Informasi yang kami peroleh, tangkap tangan ini terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi," ujar Juru Bicara Pelaksana Tugas KPK, Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Kamis 6 Januari 2022 seperti dilansir Indramayu Hits dari Pikiran-Rakyat.com.

Dikatakan, saat ini para penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap mereka yang kini telah diamanakan. "Perkembangannya akan kami informasikan lebih lanjut," tandas Ali.

Baca Juga: Catat, Begini Cara urus STNK Yang Hilang Atau Rusak

Sebelumnya, Rabu malam 5 Januari 2022 sekitar pukul 22.58 WIB, dengan penjagaan ketat, KPK membawa Rahmat Effendi dan lainnya.

Rahmat Effendi tiba di KPK mengenakan setelan kaus lengan panjang berwarna hijau dibalut rompi biru dan celana panjang biru.

Tak ada sepatah kata yang terucap dari Bang Pepen, sapaan akrab Rahmat Effendi ketika tiba di halaman gedung halaman lembaga antirasuah.

Baca Juga: Mau Lihat MotoGP? Hari Ini Tiket MotoGP Sudah Bisa Dipesan Loh

Dalam OTT tersebut KPK mengamankan sejumlah uang terkait kasus dugaan maling uang rakyat (korupsi). "Kami amankan bersama sejumlah uang," ungkap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Penangkapan Rahmat Effendi mengakhiri perjalanan politik politisi sarat pengalaman tersebut. Rahmat Effendi adalah kader Partai Golkar.

Ia meniti karir di partai beringin relatif panjang, dari tingkat bawah. Namanya baru mengemuka saat ia terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bekasi untuk periode 1999-2004.

Baca Juga: Pelatih Persib Waswas, Sejumlah Pemain Alami Masalah Jelang Laga Kontra Persita

Lima tahun menjadi anggota dewan, Rahmat Effendi makin matang dalam berpolitik. Pada Pemilu 2004, ia kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bekasi.

Berkat kemahiran politiknya, Rahmad Effendi pun didapuk menjadi Ketua DPRD Kota Bekasi pada tahun periode 2004 hingga 2008.

Pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi tahun 2008, Rahmat Effendi maju mencalonkan diri sebagai wakil walikota bersama Mochtar Mohammad.

Baca Juga: Serial Drama The Silent Sea, Program Paling Banyak Ditonton Selama Sepekan Ini

Baru tiga tahun menjadi wakil walikota, Rahmat Effendi langsung naik menjadi Plt Walikota Bekasi pada 2011-2022, karena sang walikota terjerat kasus hokum.

Tahun 2012 ia diangkat menjadi walikota Bekasi definitif hingga Pilkada 2013. Di Pilkada tersebut ia pun mencalonkan diri sebagai walikota.

Diusung Partai Golkar pada Pilkada 2013, Rahmat Effendi bersama Ahmad Syaicku pun terpilih untuk periode 2013-2018.

Baca Juga: Lionel Messi Siap Perkuat PSG Setelah Dinyatakan Negatif Covid-19

Pun pada tahun 2018, ia kembali maju Pilkada bersama Tri Adhianto dan kembali menang memimpin Kota Bekasi untuk periode 2018-2023.

Profil Walikota Rahmat Effendi:

  • Negeri Pekayon (1979)
  • SMPN 2 Kota Bekasi (1982)
  • SMA Negeri 52 Jakarta (1985)
  • S1 STIA Bagasasi (2000)
  • S2 STIA (2006)
  • S3 Universitas Pasundan (2010)

Baca Juga: Persija vs PSIS, Demi Kemenangan Makan Konate Tak Mau Egois, Siap Suplai Bola ke Marko Simic

Pengalaman Organisasi:

  • Ketua DPD AMPI Kota Bekasi
  • Ketua Perbasi Kota Bekasi
  • Pengurus KONI Kota Bekasi
  • Pengurus Daerah PSSI Jawa Barat
  • Dewan Penasehat Pekat Indonesia Bersatu Bekasi

Baca Juga: Persija vs PSIS, Jadi Pembuktian Ketajaman Makan Konate

Karir Politik Rahmat Effendi

  • Anggota DPRD Kota Bekasi (1999-2004)
  • Ketua DPRD Kota Bekasi (2004-2008)
  • Wakil Walikota Bekasi sejak (2008-2011)
  • Plt Walikota Bekasi (2011-2022)
  • Walikota Bekasi (2012, 2013-2018)
  • Ketua DPP Partai Golkar ***

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com berjudul Wali Kota Bekasi Terjaring OTT KPK , Diduga Terlibat Suap Pengadaan dan Jual Beli Jabatan.

Editor: Kalil Sadewo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah