Analisa Rocky Gerung, Ada Megawati dan Jokowi di Balik Persaingan Said Aqil-Yahya Staquf di Muktamar NU

- 7 Desember 2021, 20:17 WIB
Kolase foto Megawati dan Joko Widodo.
Kolase foto Megawati dan Joko Widodo. /Pikiran Rakyat

INDRAMAYUHITS – Kandidat yang akan berkontestasi dalam Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) makin mengerucut ke dua nama, yakni KH Said Aqil Siradj sebagai incumbent dan KH Yahya Cholil Staquf yang dalam struktur PBNU menjabat Katib Aam.

Dinamika menjelang Muktamar NU yang rencananya akan digelar di Bandar Lampung dan Lampung Tengah pada 17-19 Desember 2021, cukup dinamis. Banyak tokoh tertarik untuk ikut masuk, baik sekadar komentar menganalisa dari jauh hingga yang mendekat.

Selain karena kandidatnya hanya dua, juga karena posisi ketua umum PBNU adalah jabatan prestise yang dimungkinkan banyak pihak yang tarik menarik, terutama kelompok kepentingan politik, karena massa NU yang cukup besar.

Baca Juga: Prediksi Ac Milan Vs Liverpool Liga Champions 2021

Salahsatu yang tertarik mengamati dinamika Muktamar NU adalah pengamat politik, Rocky Gerung. Ia melihat ada tarik menarik orang kuat di balik persaingan antara KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf. Menariknya, tarik menarik yang terjadi bukan antara dua kutub politik yang kontradiktif.

Sebaliknya, ia melihat Tarik menarik terjadi justru antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Analisa seperti itu disampaikan YouTube Rocky Gerung.

"Saya membacanya, Muktamar NU itu jadi tarik-menarik antara Presiden Jokowi dan Ibu Megawati, antara istana dengan PDIP. Karena, PDIP hanya punya kepentingan di situ," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Prof Quraish Shihab Bocorkan Cara agar Bisa Mimpi Bertemu Rasulullah, yang Paling Berat Urutan Pertama

Lalu, ke manakah dukungan kedua tokoh itu berlabuh di Muktamar nanti? Rocy Gerung melihat,

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Youtube Rocky Gerung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah