INDRAMAYUHITS – Awalnya, kasus kematian Briadir J tak seheboh saat ini yang menyedot perhatian banyak pihak seantero Nusa.
Info awal hanya Brigadir J terlibat baku tembak dengan polisi lainya di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Diungkap alasannya saat itu, Brigadir J diduga masuk ke kamar istri Ferdy Sambo dan melakukan hal senonoh.
Baca Juga: Kasus Kematian Brigadir J, Siang Ini Komnas HAM Ulik Data dari Tim Forensik Polri
Namun selang beberapa saat setelah jenazah diantar ke pihak keluarga dan dimakamkan, tiba-tiba makin heboh.
Penyebabnya adalah mencuat bukti gambar-gambar kondisi tubuh Brigdir J saat proses jelang pemakaman yang diduga tak hanya luka tembak tapi lainnya.
Pertanyaannya, siapa yang merekam tubuh Brigadir J hingga kasus ini makin berimplikasi besar?
Baca Juga: Proses Autopsi Jenazah Brigadir J Dikawal hingga 1.200 Personel, Ini Alasan Kepolisian
Pengacara keluarga Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat, Johnson Panjaitan pun membongkar siapa sosok tersebut.
Johnson Panjaitan menceritakan awal mula yang menyebabkan kenapa banyak pihak di lingkungan keluarga penasaran terkait kematian Brigadir J.
Hal itu, kata Johnson, bermula saat munculnya keganjilan-keganjilan saat kepolisian tiba mengantarkan peti mati Brigadir J kepada keluarga.
Baca Juga: Link Panduan Mengerjakan Tes Substantif PPG Prajabatan 2022, Lakukan Dengan Teliti!
Menurut Johnson Panjaitan, Keluarga Brigadir J mendapatkan banyak intimidasi dari salah satu anggota polisi.
Sang oknum polisi meminta keluarga untuk tidak membuka peti jenazah atau mendokumentasikan jenazah Brigadir J.
“Jangan ambil gambar! Jangan didokumentasikan. Handphone ditaro," ungkap Johnson menirukan ucapan oknum polisi yang melarang keluarga membuka peti mati Brigadir J.
Baca Juga: Persebaya Dalam Tekanan, Dituntut Menang Lawan Persikabo untuk Obati Kekecewaan Pendukung
“Tentu ini kan mengundang histeris dan pertanyaan. Ketakutankan," timpal Johnson.
Selang beberapa saat, keluarga Brigadir J pun rapat dan memutuskan menunda pemakaman dengan alasan jenazah Brigadir J akan diformalin.
Karena alasan diformalin, polisi pun setuju untuk membantu, di sinilah keluarga mengambil kesempatan untuk memeriksa tubuh Brigadir J.
Saat melihat langsung kondisinya, kata Johnson, pihak keluarga terkejut dengan kondisi Brigadir J yang sesungguhnya.
Orang yang ada di sekitar pun memfoto dan memvideokan kondisi Brigadir J dan itulah yang dijadikan bukti.
"Yang memvideokan itu adalah perempuan-perempuan berani, salah satu adalah bibinya," ungkap Johnson.
Bibi Brigadir J kini dijadikan saksi oleh polisi atas kasus tersebut.
Disclaimer: Berita ini telah terbit sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Pengacara Keluarga Bongkar Sosok yang Videokan Jenazah Brigadir J: yang Memvideokan Adalah...***