Kalakea, Pasukan Jawa Kuno yang Pernah Serang China, Taklukkan Kamboja-Thailand, dan Ditakuti India

23 Maret 2022, 02:12 WIB
Peta Asia Tenggara. Dulu, orang-orang Jawa disegani dan berhasil menaklukkan wilayah di Asia Tenggara dan lainnya, termasuk pernah menyerang China. /Tangkap layar buku tematik tema 7 kelas 6 SD MI

INDRAMAYUHITS - Hari ini negeri China dicitrakan sebagai negara besar yang akan menandingi "kebesaran" negara adikuasa Amerika Serikat dan Rusia.

Analisa kontemporer, negara dengan nama lain Tiongkok itu memiliki kekuatan di segala penjuru, mulai dari ekonomi hingga militer.

Sejumlah upaya provokasi yang menggunakan daya tekan militer pun dilakukan kepada negara lainnya seperti Taiwan dan lainnya.

Baca Juga: Raden Wiralodra versi Babad Bagelen: Nama Kecil, Memimpin Pergerakan Petani, dan Pimpin Penyerangan ke Batavia

Termasuk Indonesia juga pernah digertak dengan show off instrumen militer terkait dengan perebutan atau klaim atas laut Natuna.

Eksperimen militer Rusia atas Ukraina juga banyak disebut bakal meningkatkan daya gertak China atas negara yang dianggap tidak bersahabat.

Bagaimana jika China benar-benar menekan Indonesia terkait kepentingan Natuna dan lainnya?

Baca Juga: Sejarah Singkat Kiai Said dan Berdirinya Pesantren Gedongan, dari Pengasingan hingga Misi Ekspansi Dakwah

Dalam kajian sejarah dengan narasumber sejarawan Indonesia, almarhum Agus Sunyoto yang pernah dipublish melalui akun Youtube Renungan Malam berjudul Orang Jawa Pernah Menyerang China tanggal 7 Juli 2020 mengungkapkan bahwa Indonesia tidak perlu takut.

Menurutnya, dalam sejarahnya, pasukan gagah berani dari Indonesia, khususnya Jawa pernah menyerang China hingga kewalahan.

Peristiwa tersebut terjadi pada abad 8 Masehi, keberanian dan kekompakan orang-orang Jawa disegani hingga menyerang China di wilayah bagian utara.

Baca Juga: Sejarah Sunan Gunung Jati: Putri Kaisar Tiongkok Minta Dinikahi Usai Jajal Kesaktian Syekh Syarif Hidayatullah

Yang menarik, dalam catatan yang ia miliki, pasukan China tidak berani menghadapi orang-orang Jawa secara langsung.

Ketika bala tentara China dari laut terlihat berbondong-bondong kapal-kapal Jawa akan datang, komandan perang mereka memerintahkan untuk menutup benteng kota.

Pasukan Jawa pun dibiarkan masuk perairan dan daratan China, mereka tidak mau mengusir dan meladeninya.

Baca Juga: Penggalan Sejarah Syekh Abdul Muhyi Pamijahan yang Tak Banyak Diketahui, Termasuk Tarekat yang Dianutnya

Bahkan pasukan China membiarkan tentara Jawa menjarah dan mengambil berbagai kebutuhan yang berlangsung cukup lama.

"Silahkan menjarah tapi tidak dilawan, sampai kemudian musim dingin datang, orang Jawa pun kedinginan, sehingga mereja memilih kembali," lanjut Sunyoto.

Yang paling menarik, cerita tersebut ada dalam catatan China bahwa orang-orang dari Jawa pernah menyerang mereka.

Baca Juga: BRI Akan Meningkatkan Program KUR Genjot Pelaku UMKM Agar Semakin Tangguh

"Jadi kalau sekarang kita khawatir China menyerang Indonesia itu kebalik, lah wong dulu kita nyerang ke sana kok," sambung Sunyoto.

Tak hanya itu, Sunyoto juga mengungkapkan betapa hebatnya orang-orang Indonesia di masa lalu yang bisa melakukan itu, termasuk kerajaan-kerajaan Nusantara juga pernah menaklukkan wilayah yang sekarang bernama Kamboja dan Thailand.

"Kamboja itu pendirinya Jayawarman II, orang Jawa kerajaan Angkor itu. Thailand juga ditaklukkan Swarnabumi orang dari sini semua nyerang ke sana dan kemudian mendirikan kekuasaan, peradaban kuno, nah inilah yang kemudian turun diwariskan sampai zaman Sriwijaya, Majapahit dan seterusnya, baru belakangan Islam disiarkan di sana," papar dia.

Baca Juga: CEK KEPRIBADIAN: Pilih Salahsatu Bunga Kesukaanmu dan Ketahui Kepribadiannya? Bisa Dicoba untuk Pasangan Anda

Poin pentingnya, kata Sunyoto, Indonesia (Nusantara) itu sudah dikenal sosiolog dan antropolog sedunia adalah bangsa yang memiliki jiwa jamaah atau gotong royong, itu sebabnya kalangan sosiolog, antropolog tidak akan kaget.

Watak kompak, solid, bersatu dan gotong royong sudah menjadi karakter kuat orang Nusantara, terutama Jawa sejak zaman kuno.

Sunyoyo juga mengaku pernah menemukan jejak tulisan-tulisan dari India yang menyebutkan bahwa kekuatan besar orang-orang dari Jawa sangat ditakuti terutama di lautan.

Baca Juga: Cirebon Pernah Menguasai Sepertiga Jawa, Bukti Kehebatan Sunan Gunung Jati, Terus Menyusut Setelah Meninggal

Literatur India menyebut orang-orang Jawa sebagai Bangsa Kalakea atau monster laut yang ditakuti.

Dalam catatan India digambarkan, jika pasukan Jawa sudah naik dari lautan dengan berenang, maka jutaan orang naik ke daratan.

Begitu sampai di India, mereka menjarah, merampas kota-kota di sana, termasuk tempatnya Dewa Indra yang mereka sebut sebagai Indra Loka.

Baca Juga: Pemegang Kartu Sembako akan Dapat Bantuan Ekstra Jelang Ramadhan, Mensos Risma; Tunggu Kebijakan Kemenkeu Dulu

"(Benteng pertahanan) jebol dan dijarah, bidadari yang cantik-cantik dibawa lari ke laut oleh orang Jawa. Itu ada di catatan India kuno," lanjut dia.

Dikatakan, hal itu menunjukkan watak asli orang Jawa dan Nusantara yang memiliki kesadaran dan kekompakan kolektif masyarakat yang tinggi. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Youtube Renungan Malam

Tags

Terkini

Terpopuler