Ternyata Prabowo Sempat Tak Ingin Anies Jadi Gubernur DKI, Rahasia Detik-detik Pilkada 2016 Dibongkar Sandi

5 Februari 2022, 12:11 WIB
Flashback di Pilkada DKI tahun 2016, ternyata Prabowo tak setuju Anies Baswedan jadi calon gubernur. /Pikiran Rakyat

INDRAMAYUHITS - Flashback pada dinamika politik Pilkada DKI Jakarta tahun 2016 lalu, ternyata ada drama yang membuat nama Anies Baswedan nyaris terdepak dalam kompetisi.

Ternyata sebenarnya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo tak ingin mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur.

Hingga detik-detik terakhir pendaftaran calon, Prabowo hanya ingin satu nama di posisi calon gubernur DKI Jakarta, yakni Sandiaga Uno, bukan Anies Baswedan.

Baca Juga: Abaikan Kekalahan Menyakitkan dari Persiraja, Persija Ingin Kalahkan Arema FC demi Misi Bangkit

Fakta tersebut diungkap Sandiaga Uno dalam kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored baru-baru ini.

Dalam podcast di kanal Youtube mantan politisi Partai Hanura, Akbar Faizal, Sandiaga Uno menggambarkan suasana genting di dua jam terakhir jelang penutupan pendaftaran.

Sebab, partai kawan koalisi Gerindra saat itu, PKS dan sejumlah tokoh menyodorkan nama Anies Baswedan, sementara Prabowo Subianto tetap tidak setuju.

Baca Juga: Mau Beasiswa Kuliah di Inggris Raya? PCINU Siap Fasilitasi hingga Tingkat PHD, Info Awal Cek Link di Sini

Sandiaga Uno mengakui bahwa munculnya nama Anies adalah dari dirinya. Ia yang mengajaknya untuk menjadi calon gubernur.

"Itu murni keputusan saya walaupun diperkenalkannya melalui tokoh-tokoh bangsa," sambung pria yang kini menjadi Menparekraf itu.

Saat itu penolakan Prabowo cukup kuat, bukan karena faktor yang ada pada diri Anies Baswedan, tapi lebih karena hanya menginginkan Sandi yang jadi calon gubernurnya.

Baca Juga: Pasangan Artis Drama Korea yang Punya Chemistry Kuat, Siapa yang Paling Fenomenal?

"Tapi saat-saat terakhir waktu itu Pak Prabowo mengatakan tidak setuju, karena dia maunya saya menjadi calon gubernur," tandas dia.

Lalu, apa yang membuat Prabowo luluh? Sandiaga Unu menceritakan, semuanya bermula dari keputusan final Demokrat yang mengusung anak Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Gerindra, dirinya, Prabowo, dan orang-orang di lingkaran koalisi awalnya mengira hanya akan ada dua calon dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, yakni head to head pihaknya dengan Basuki Tjahya Purnama (Ahok) yang diusung PDI Perjuangan.

Baca Juga: 10 Alasan Kenapa Aespa Melejit Hanya Setahun Debut, Ada Bayang-bayang Blackpink?

"Akhirnya mendapatkan tiga calon, itu belum ada di skenario saya, konstelasi berubah total," kata Sandiaga Uno seraya mengatakan, strategi SBY mendaftarkan AHY sangat mengagetkan.

Akhirnya, saat itu perhatian terpusat pada AHY, maka Sandi pun memutar otak mencari formula pasangan yang harus diusung agar bisa memenangkan kompetisi.

Munculah nama Anies Baswedan yang ia anggap punya kans untuk bisa memenangi Pilakada DKI Jakarta.

Baca Juga: Nasib Kelanjutan Liga 1 Ditentukan Hasil Rapat Darurat PSSI dan LIB Malam Ini

"Jadi saat itu dengan sangat cepat sekali walaupun kita bertemunya sudah satu minggu terakhir digadang-gadang," tuturnya.

Namun, ternyata tidak mudah, terutama untuk meyakinkan partai polutik agar bisa menandatangani surat rekomendasi pencalonan sebagai syarat utama.

Di situlah kerja keras Sandiaga Uno gerilya politik guna meyakinkan partai politik dan sejumlah tokoh penting.

Baca Juga: Link Live Streaming Harlah Ke-96 NU di Labuan Bajo NTT, Angkat Isu Kemaritiman dan Kepedulian Terhadap Nelayan

Ia hanya butuh 24 jam untuk melakukan lobi-lobi politik. Bahkan ia ingat betul, saat itu tidak tidur.

Diakui, saat itu ada peran politisi Gerindra, Fadli Zon untuk mengurai kebuntuan sejumlah pihak baik para calon, Gerindra, hingga PKS.

Karena buntu, tidak ada titik temu, akhirnya Prabowo luluh legowo calon dari partainya, Sandiaga Uni hanya sebagai wakil gubernur.

Baca Juga: Jemaah Umrah Indonesia Mendapat Apresiasi dari Pemerinath Arab Saudi, Kenapa?

"Akhirnya itulah kita bisa mengolah dua jam sebelum berangkat ke KPU untuk mendaftar, akhirnya tercapai kesepakatan untuk tanda tangan," sambung Sandiaga Uno. ***

Discalimer: Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran Rakyat Bekasi dengan judul Sandiaga Uno Bocorkan Anies Baswedan Sempat Tak Disetujui Prabowo Subianto: Dia Maunya Saya Calon Gubernur yang ditulis M Hafni Ali Fahmi.

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: YouTube Akbar Faizal Uncensored

Tags

Terkini

Terpopuler