Ternyata Oknum Prajurit Penyerang Polsek Ciracas Didominasi oleh Pengemudi, Singgung Pembinaan

- 16 September 2020, 14:29 WIB
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Eddy Rate Muis (kanan) saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan kasus perusakan Mapolsek Ciracas, di Mapuspomad, Jakarta, Rabu 9 september 2020.
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Eddy Rate Muis (kanan) saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan kasus perusakan Mapolsek Ciracas, di Mapuspomad, Jakarta, Rabu 9 september 2020. /ANTARA/Syaiful Hakim/

PR INDRAMAYU - Dari 65 oknum prajurit TNI yang menjadi tersangka penyerangan dan pengrusakan Mapolsek Ciracas, 57 orang adalah prajurit TNI Angkatan Darat (AD).

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspomad), Letnan Jenderal TNI Dodik Wijanarko, mengatakan, dari 57 orang, 21 merupakan prajurit pengemudi.

"Mereka berdinas itu BP, bawah perintah. Jadi tugasnya melayani, dalam rangka sebagai pejabat pengemudi. Dari 57 itu, 21 adalah pengemudi," kata Dodik dalam jumpa pers, di Mabes POM TNI AD, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (16 September 2020).

Baca Juga: Bongkar Bobroknya Pertamina, Ahok Naik Pitam Hingga Ajukan Kementrian BUMN Dibubarkan

Akibat kejadian tersebut, proses pembinaan ke depan akan menjadi perhatian, terutama oleh pimpinannya sendiri sebagai yang dilayani.

"Karena pengemudi adalah melayani orang, sehingga proses pembinaan berjalan kurang maksimal. Sekarang kita tekankan, siapa yang menggunakan pengemudi, harus dibina juga, karena itu prajutir kita, dipersiapkan juga, bila nanti ditugaskan di tugas oprerasi," sebutnya.

Dodik menambahkan, dari total tersangka dari oknum TNI AD tersebut berasal dari 38 kesatuan.

Baca Juga: Heboh! Ular Piton Hidup Dijadikan Masker oleh Pria di Bus, Begini Komentar Penumpang Lain

"Jadi tersebar. Diketemukan di dalam group, sehingga mobilisasi mereka, informasi yang disebarkan di group," ucapnya.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah