TEGA! Anak Dibunuh Karena tak Mau Belajar Online, Orang Tua ini Bawa Jenazahnya Pakai Motor

- 15 September 2020, 13:58 WIB
ILUSTRASI pembunuhan
ILUSTRASI pembunuhan //Pixabay/Freepik/Racool_Studio./.*/Pixabay/Freepik/Racool_Studio.

PR INDRAMAYU - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Gunung Kendeng, Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijahu, Kabupaten Lebak, Banten, jadi lokasi untuk menutupi aksi kejahatan pasutri Bedungan Hilar (Benhil), Jakarta Pusat.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI Diketahui, pasutri berinisial IS dan LH membawa jenazah satu anak kembar bernama Kesya Safiyah dari rumah kontrakan mereka ke kampung halamannya.

"Dibawa pakai motor (dari Jakarta_Red), dibawa ke Cijahu, Lebak areal makam ada makam neneknya," kata Kasatreskrim Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma, kepada rri.co.id, Selasa (15 September 2020).

Baca Juga: Akhirnya Identitas Rombongan Sepeda Masuk Tol Terkuak! Ternyata Begini Kronologi Awalnya

David menyatakan, pelaku juga membawa anak kandung lainnya yang merupakan kembaran korban.

Mereka berkendara dengan boncengan berempat menggunakan motor.

"Korban itu anak ketiga, dibawa berikut anak kembar satunya. Bonceng empat sama mayat satu digendong," tutur David.

Baca Juga: Ridwan Kamil Jalani Kali Kedua Suntik Vaksin Covid-19, Harapannya Jadi Sorotan

Diberitakan sebelumnya, pasutri berinisial IS berumur 27 tahun dan LH 26 tahun sangat tega membunuh satu anak kandungnya yang terlahir kembar.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x