Network
PR INDRAMAYU - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memerintahkan kepada segenap jajaran pemerintah, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui tiga klaster, yakni klaster perkantoran, kluster keluarga, dan klaster Pilkada.
Hal itu disampaikan Jokowi melalui akun instagramnya @Jokowi, Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara kemarin. Klaster Pilkada? Ya, Pilkada serentak yang berlangsung pada Desember, harus dilaksanakan dengan sangat hati-hati agar tidak menjadi ruang penyeberan virus.
Saya telah memerintahkan Menteri Dalam Negeri serta Polri untuk benar-benar tegas menjalankan aturan main di Pilkada. Peraturan KPU tentang Pilkada setentak nanti juga sudah jelas sekali.
Baca Juga: Harga Emas Selasa, 8 September 2020: 1 Gram Emas Antam Rp1.063.000 dan UBS Rp1.028.000
Sementara itu pelaksanaan Pilkada Serentak pada Desember 2020, ada 270 daerah di Indonesia yang akan mengikuti Pilkada Serentak tersebut.
270 daerah itu terdiri dari 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota, pelaksanaan seharusnya diikuti 269 daerah saja, namun menjadi 270 karena Pilkada Kota Makasar harus diulang dalam pelaksanaannya.
Dalam akun instagramnya juga Jokowi menuliskan banyak orang yang justru merasa aman, ketika selesai beraktivitas dan kembali ke dalam rumah. Demikian halnya dengan ketika telah sampai ke dalam kantor maupun pabrik selepas perjalanan dari rumah.
Baca Juga: Puan Maharani Nasehati Presiden Jokowi, Begini Makna Nasehatnya dari Kacamata Politik
Padahal, di manapun kita berada, protokol kesehatan dan kebiasaan baru harus tetap diperhatikan dan dilakukan dengan ketat.
Sekali lagi saya ingatkan, jangan pernah melupakan protokol kesehatan saat kembali ke rumah dari beraktivitas, dari kantor, pabrik, atau pun selepas perjalanan.***
