Ia menilai bahwa Kemenkeu tidak mau menjadi tumbal dalam pencairan anggaran yang tidak sesuai prosedur.
Menurut dia, hal tersebut akan menjadi peringatan bagi aparatur negara lainnya, yang memaksakan prosedur-prosedur tata keuangan negara.
“Sangat mungkin Sri Mulyani diganti oleh presiden dalam reshuffle mendatang. Atau ia berpikir lebih baik mundur sebelum diganti,” ujarnya.(Redaksi WE Online)