Perseteruan Anak Amien Rais di Pesawat Terdengar ke Dirut Maskapai, Irfan: Sedang Ditangani Polisi

- 14 Agustus 2020, 08:21 WIB
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra  saat memberikan materi di Webinar SBM ITB.*
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat memberikan materi di Webinar SBM ITB.* /DOK.SBM ITB/

PR INDRAMAYU - Irfan Setiaputra yang merupakan Direktur Utama Garuda Indonesia, membenarkan terkait adanya keributan antar penumpang pada maskapainya. 

Penumpang yang terlibat cekcok itu yakni mantan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Ahmad Mumtaz Rais dengan Wakil Ketua KPK, Pamolangi Nawawi.

Untuk diketahui, Mumtaz juga merupakan anak dari Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais.

Baca Juga: Anak Amien Rais 'Gelut' dengan Pimpinan KPK di Pesawat, Sempat Ditegur 3 Kali Tapi Malah Marah-marah

Irfan pun menjelaskan bagaimana kronologi perseteruan itu terjadi dalam keterangan tertulis pada Kamis, 13 Agustus 2020 malam. 

"Peristiwa tersebut dipicu oleh salah satu penumpang di kelas bisnis (Mumtaz) yang kedapatan menggunakan handphone ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo dan ketika pesawat tengah melakukan refueling sewaktu transit di Makassar," jelas Irfan kepada RRI. 

Ahmad Mumtaz Rais.
Ahmad Mumtaz Rais.

Irfan melanjutkan, sesuai aturan keselamatan penerbangan, awak kabin telah menyampaikan peringatan kepada Mumtaz dua kali.

Baca Juga: Logo HUT ke-75 RI Disebut Menyerupai Lambang Salib, Aa Gym: Sangat Bisa Dimaklumi karena Memang Gitu

Namun, penumpang yang dimaksud tidak mengindahkan pemberitahuan tersebut. Akhirnya awak kabin kembali memberikan teguran untuk ketiga kalinya, namun Mumtaz malah marah-marah. 

"Hal tersebut mengakibatkan penumpang lain yang juga duduk di kelas bisnis (Pamolangi) turut menegur penumpang bersangkutan sehingga adu argumen antar penumpang," sambung Irfan.

Dengan terjadinya persoalan ini, Irfan menyatakan, Garuda Indonesia tidak akan memberikan toleransi terhadap pihak yang kedapatan dengan sengaja melanggar aturan keselamatan penerbangan.

Dirinya memastikan akan memberikan dukungan penuh terhadap awak kabin yang mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan.

"Khususnya ketika berupaya menerapkan aturan keselamatan penerbangan terhadap penumpang," kata Irfan. 

Saat ini, laporan perlakuan Mumtaz yang terlibat adu argumen tengah ditangani oleh pihak berwajib.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x