Muhadjir Sebut Keluarga Miskin Lahir dari Pernikahan Sesama Miskin, Yandri Pertanyakan Solusi

- 6 Agustus 2020, 09:35 WIB
Warga miskin yang mendapatkan listrik gratis dari Pengprov Jateng / Humas Prov Jateng
Warga miskin yang mendapatkan listrik gratis dari Pengprov Jateng / Humas Prov Jateng /

PR INDRAMAYU - Pernyataan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy baru-baru ini menjadi sorotan masyarakat Indonesia.

Pasalnya, ia melontarkan kalimat bahwa keluarga miskin lahir dari pernikahan sesama miskin.

Kalimat tersebut dinilai menyakiti sebagian rakyat Indonesia, khususnya mereka yang berada pada level keluarga miskin yang akibat pandemi Covid-19 makin bertambah.

Baca Juga: Ada di Dekat Pelabuhan Saat Ledakan Beirut Terjadi, Pemain PSM Makassar Sampaikan Kondisi Terkininya

Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto pun angkat bicara. 

Dia menyayangkan pernyataan tersebut keluar dari mulut seorang Menko dan dampaknya menyakiti perasaan masyarakat Indonesia yang saat ini sedang terpuruk.

"Ya jadi, menurut saya, itu sangat disayangkan seorang Menko berbicara seperti itu," kata dia sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Muhadjir: Keluarga Miskin Lahir dari Pernikahan Sesama Miskin, DPR: Pak Menko Mau Carikan Jodohnya?'

Baca Juga: Temukan Potongan Masker dalam Nugget Ayam McD, Pembeli Keheranan: Apa-apaan Ini?

"Teorinya atau kesimpulannya dari mana? Atau sudah ada semacam penelitian secara serius atau belum?" sambungnya pada Selasa, 4 Agustus 2020.

Ia mengaku tidak sependapat dengan Muhadjir yang sebelumnya menyebut keluarga miskin baru lahir karena pengantin pria dan wanitanya juga berasal dari keluarga miskin.

"Karena begini, di Indonesia ini banyak orang tuanya miskin, anaknya berhasil, banyak, ya kan. Ada orang dari kampung, yang selama ini terpinggirkan, termajinalkan, tapi, karena dia sungguh-sungguh sebagai anak orang miskin, mungkin bapaknya miskin, ibunya miskin, petani atau apa, banyak yang jadi orang sukses," sebutnya.

Baca Juga: Sampaikan Duka Mendalam, Donald Trump Nyatakan Amerika Serikat Siap Dukung Lebanon

"Jadi, menurut saya, itu (pernyataan Muhadjir soal penyebab munculnya keluarga miskin baru, red) terlalu menyakitkan hati bagi kaum miskin di Indonesia.

Dan sejatinya Menko nggak boleh ngomong begitu. Dia harus membesarkan hati orang untuk bangkit dari keterpurukan," imbuhnya 

Lebih lanjut, ia mengatakan kalau pun benar keluarga miskin baru lahir karena pengantin pria dan wanitanya juga berlatar belakang keluarga miskin, ia pun mempertanyakan solusinya.

"Terus orang miskin mau nikah sama siapa? Pak Menko mau carikan jodohnya?" tegasnya.*** (Ari Nursanti/Pikiran Rakyat) 

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x