Update Corona Indonesia Senin 27 Juli 2020: Tembus 100.000 Kasus, Pasien Positif dan Sembuh Seimbang

- 27 Juli 2020, 21:17 WIB
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito. (Rilis BNPB)
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito. (Rilis BNPB) /(Rilis BNPB)

PR INDRAMAYU - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Indonesia, Prof. Wiku Adisasmito kembali melaporkan update harian virus corona Covid-19.

Per Senin, 27 Juli 2020, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi sebanyak 100.303 orang. 

Peningkatan  jumlah kasus tersebut, kata Wiku menjadikan Indonesia masih dalam kondisi krisis. Untuk itu, ia pun mengimbau masyarakat agar selalu waspada.

Baca Juga: Ahok Ajak Milenial Utamakan Kejujuran dan Berani Pasang Badan untuk Orang Banyak

Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Wiku pun menjelaskan soal posisi Indonesia di dunia terkait jumlah kasus Covid-19.

"Banyak yang sering membandingkan Indonesia dengan negara lain di dunia, yang tentunya dengan populasi yang bisa lebih besar dari Indonesia dan populasi dengan negara yanng lebih sedikit," ungkapnya. 

Menurutnya, jika kasus di Indonesia berdasarkan satu juta penduduk, Indonesia berada di urutan ke 142 dari 215 negara.

Baca Juga: Seorang Pria Telan Tabung Gas Ketawa Demi Menangkan Taruhan, Perutnya Hampir Meledak

Sedangkan untuk di wilayah Asia, Wiku mengatakan Indonesia berada di posisi ke-28 dari 49 negara.

"Kondisi ini tidak serta merta mengatakan bahwa Indonesia aman, Indonesia masih dalam krisis dan kita tidak boleh lengah menghadapi pandemi," ujar Wiku.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Covid-19Tembus 100.303 Kasus Positif Covid-19, Indonesia Kini Berada di Posisi 142 dari 215 Negara', angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus di Indonesia pada Senin hampir seimbang.

Baca Juga: Ternyata Demam Bukan Tanda Utama Seseorang Mengidap Covid-19, Simak Gejala yang Sebenarnya

Di mana jumlah kasus di Indonesia bertambah sebanyak 1.525 orang dan angka kesembuhan sebanyak 1.518 orang.

"Kita harus mampu membuat kasus sembuh lebih banyak lagi dari kasus positif, tapi paling tidak kita sudah bisa mencapai angka yang sama," tuturnya.

Untuk perkembangan kasus meninggal, lanjut Wiku secara nasional per 27 Juli angka kematian terus menurun.

"Ini adalah tanda baik dan harus dijaga terus menurun, karena jiwa manusia adalah sesuatu yang tidak bisa kita tinggalkan, ini adalah hal yang sangat penting untuk kita jaga," tambahnya.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah