Terkait Isu Miring, Hashim Djojohadikusumo Beberkan Aksi Heroik Prabowo Subianto Kembalikan Rp50 Tri

- 18 Juli 2020, 14:45 WIB
Hashim Djojohadikusumo.*
Hashim Djojohadikusumo.* /

PR INDRAMAYU - Hashim Djojohadikusumo baru-baru ini kembali menjadi topik perbincangan di beberapa media menyusul pencabutan larangan ekspor benih lobster.

Pencabutan larangan yang dilakukan Kementerian Perikanan dan Kelautan di bawah komando Edhy Prabowo dianggap kental dengan nuansa korupsi dan kronisme.

Mendapat isu miring tersebut, Hashim pun menggelar sesi rapat bersama pimpinan redaksi pada Jumat, 17 Juli 2020 kemarin.

Baca Juga: Status Facebook Pacar Yodi Prabowo Dihujani Komentar, Netizen: Diwawancara Kok Gaada Sedih-sedihnya?

Menariknya, dalam kesempatan tersebut, Hashim mengungkapkan cerita menarik soal sepak terjang sang kakak, Prabowo Subianto.

Menhan Prabowo Subianto (tengah) berbincang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kanan) usai pelepasan jenazah dari Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso di rumah duka kawasan Bambu Apus Raya, Jakarta Timur, Minggu (10/5/2020). Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia usai dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, karena mengalami pendarahan otak. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Menhan Prabowo Subianto (tengah) berbincang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kanan) usai pelepasan jenazah dari Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso di rumah duka kawasan Bambu Apus Raya, Jakarta Timur, Minggu (10/5/2020). Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia usai dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, karena mengalami pendarahan otak. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

"Kalau saya mau korupsi mending di Kementerian Pertahanan, ngapain di lobster. Saya bangga dengan prestasi Prabowo di Kementerian Pertahanan.

"Dalam dua bulan menjadi menteri, ia telah membatalkan kontrak-kontrak alutsista (alat utama sistem persenjataan) senilai Rp 50 triliun," ungkap Hashim.

Baca Juga: 2 Dugaan Terbaru Kasus Editor Metro TV: Pacar Yodi Berbohong dan Yodi Dibunuh Bukan di Tepi Tol Jorr

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah