Peristiwa Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Tewaskan Satu Polisi, Pelaku Titip Pesan Bernada Radikalisme

- 7 Desember 2022, 21:14 WIB
Pelaku bom bunuh diri titip pesan bernada radikalisme, usia ledakan diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung
Pelaku bom bunuh diri titip pesan bernada radikalisme, usia ledakan diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung /PMJ News

Petugas polisi yang meninggal tersebut bernama Aipda Sofyan yang nyawanya tidak tertolong setelah diberikan Tindakan di RS Imanuel.

Di lansir IndramayuHits dari laman vice, selain sisa barang bukti berupa ledakan bom yang menewaskan pelaku, polisi juga sudah meledakkan satu bom lainnya. 

Di samping bom, barang bukti yang ditemukan berupa sepeda motor bebek Suzuki Shogun berwarna biru.⁠

Baca Juga: RAMALAN ! Zodiak Sagitarius Besok 8 Desember 2022 : Saat Kembali ke Jalur Semula

Di sepeda motor bernomor polisi AD 5055 NS terdapat kertas dan stiker yang khas dengan afiliasi kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD) warna hitam. Kelompok lokal ini sering dianggap pendukung militan ISIS.⁠

Sementara di bagian kertas tertulis “KUHP HUKUM syirik/kafir, Perangi Para Penegak Hukum Setan (QS 9:29)”. 

Polisi mengaku terus mendalami apakah ada kaitan antara aksi bom bunuh diri ini dengan pengesahan RKUHP sehari sebelumnya.

Baca Juga: RAMALAN ! Zodiak Libra Besok 8 Desember 2022 : Sabar, Jangan Serakah !

“Motif dan tulisan yang ada di motor terkait RKUHP masih kami dalami. Terkait bom yang digunakan kami belum bisa menyampaikannya,” kata Suntana

pelaku bom bunuh diri diduga berinisial AS. Dia diduga mentan narapidana kasus terorisme yang terkenal dengan bom panci di Bandung pada 2017. Dia bertindak sebagai perakit bom.⁠

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: VICE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x