Achmad Yurianto Desak Masyarakat Indonesia Gunakan Masker, Bukan Face Shield, Simak Penjelasannya

- 12 Juli 2020, 21:00 WIB
ilustrasi face shield: Jelang HUT Bhayangkara, jajaran Kepolisian dari Polres Bandung telah bagikan 3.900 face shield kepada para pedagang di pasar tradisional.
ilustrasi face shield: Jelang HUT Bhayangkara, jajaran Kepolisian dari Polres Bandung telah bagikan 3.900 face shield kepada para pedagang di pasar tradisional. /The Star/

PR INDRAMAYU - Penggunaan topeng wajah transparan atau populer dengan sebutan face shield belakangan ini menjadi tren tersendiri di Tanah Air.

Namun perlu diketahui, rupanya penggunaan face shield tanpa masker tidak dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap penyebaran virus corona Covid-19.

Hal itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu, 12 Juli 2020.

Baca Juga: Update Corona Indonesia: Kasus Positif per Minggu, 12 Juli 2020 Bertambah 1.681 Orang

“Menggunakan face shield saja tanpa masker, tidak akan memberikan perlindungan yang maksimal,” ujar Yuri kepada wartawan dilansir dari laman resmi Covid19.go.id.

Yuri menuturkan, pada dasarnya penggunaan face shield hanya sebatas mampu melindungi penggunanya dari droplets yang besar.

Namun, itu tidak menjamin partikel micro droplet yang terhirup ke dalam mulut atau hidung.

Baca Juga: Semakin Mendunia, Lathi dari Weird Genius 'Nongkrong' di Baliho Times Square New York

Sebab, partikel micro droplet dapat berada di udara dalam waktu yang relatif lama dan berpotensi terhirup secara tidak sengaja.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x