Network
PR INDRAMAYU - Penyebab kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo (26) masih menjadi tanda tanya.
Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Iptu Fajrul Choir mengatakan bahwa anggotanya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Masih kami lidik ya,” ucap Iptu Fajrul Choir kepada wartawan PMJ News pada, Sabtu, 11 Juli 2020.
Baca Juga: Dikabarkan Terlibat dalam Mobil Iring-iringan yang Kecelakaan, Khofifah Sampaikan Kondisi Terkini
Diberitakan sebelumnya, Yodi diduga menjadi korban pembunuhan. Namun, Fajrul mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan hal tersebut.
"Bisa dibunuh oleh rekannya sendiri atau orang lain. Belum dapat kita ambil kesimpulan,” kata dia.
Yodi pertama kali ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan membusuk oleh anak-anak yang tengah bermain layangan di sisi pinggir Tol Jorr, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kembali Terima Bantuan, Ridwan Kamil: Hari Ini yang Dibutuhkan Itu Bukan Narasi yang Sifatnya Lisan
Ketika ditemukan, Yodi diketahui sudah dalam posisi tertelungkup.
Kini, polisi sendiri tengah memeriksa sejumlah saksi mulai dari rekan kerjanya hingga orang-orang yang mempunyai hubungan dengan korban.
Editor visual Metro TV itu bekerja di perusahaan tersebut sejak 2015 silam.
Sebagai bahan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya dompet berisi KTP, NPWP dan sejumlah surat.***
