Mengejutkan ! Hasil Survei : Orang Desa Ingin Perempuan

- 13 September 2022, 07:48 WIB
Peneliti senior Lembaga Survei KedaiKOPI, Ashma Nur Afifah pada diskusi publik dengan tajuk “Siapa Ingin Presiden Perempuan?” di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, baru baru ini.
Peneliti senior Lembaga Survei KedaiKOPI, Ashma Nur Afifah pada diskusi publik dengan tajuk “Siapa Ingin Presiden Perempuan?” di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, baru baru ini. /

INDRAMAYUHITS--Hasil survei Lembaga Survei KedaiKOPI menunjukkan, masyarakat rural alias desa ternyata lebih demokratis dan terbuka ketimbang masyarakat di perkotaan.

Mengejutkan, karena ternyata masyarakat rural lebih menginginkan pemimpin perempuan ketimbang kalangan pria.

Demikian pula dengan kalangan Generasi Z.

Baca Juga: MERINDING BACANYA ! Ramalan Zodiak Pisces Besok 14 September 2022 : Saldo Bank Terus Nambah

Hal ini diungkapkan peneliti senior Lembaga Survei KedaiKOPI, Ashma Nur Afifah pada diskusi publik dengan tajuk “Siapa Ingin Presiden Perempuan?” di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, baru baru ini.

Survei dilakukan pada 3-18 Agustus kemarin di 34 provinsi dengan cara tatap muka.

Survei itu juga melibatkan 1.197 responden dengan margin eror 2.89 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95.0 persen.

Baca Juga: BIKIN IRI ! Ramalan Zodiak Aquarius Besok 14 September 2022 : Akan Mendapat Tambahan Imbalan

Lembaga Survei KedaiKOPI menyasar kategori usia tertinggi pada Generasi Y yakni usia 25 sampai 40 tahun, yaitu sekitar 34,8 persen.

Ashma menjelaskan pandangan masyarakat desa lebih terbuka terhadap presiden perempuan (57,6%) dibandingkan masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan (53,6%).

Selain itu, lebih banyak juga masyarakat desa yang merasa senang jika Puan Maharani maju menjadi presiden (19,1%) dibandingkan masyarakat perkotaan (9,2%).

Baca Juga: SUKSES ! Ramalan Zodiak Capricorn Besok 14 September 2022 : Pendapatan Terus Mengalir Masuk

"Kita lihat masyarakat urban kalau ditanya lebih banyak yang disukai, Ibu Puan lebih banyak disukai di daerah rural (pedesaan)," ungkap Ashma seraya menambahkan, “Puan elektabilitasnya sudah meningkat cukup pesat dan berada di urutan tertinggi keempat”.

Ashma menilai, peningkatan elektabilitas ini terjadi akibat kerja keras Puan yang kerap turun ke bawah untuk safari politik ke desa-desa di berbagai daerah. Selain itu, Puan Maharani juga dianggap sebagai perwakilan dari kelompok perempuan yang juga merindukan sosok perempuan untuk menjadi pemimpin Indonesia di masa depan.

Analis komunikasi politik, Hendri Satrio mengajak Indonesia untuk dapat belajar dari PDI Perjuangan terkait pemimpin perempuan.

Baca Juga: HIDUP ENAK ! Ramalan Zodiak Sagitarius Besok 14 September 2022 : Saatnya Beli Rumah atau Apartemen

“Untuk pemimpin perempuan saya ajak Indonesia belajar dari PDI Perjuangan. Megawati dan saat ini Puan Maharani, mampu berada dalam panggung sama sebagai pemimpin dan calon pemimpin Indonesia” ujar Hensat sapaan akrab Hendri Satrio.

Hensat menambahkan, PDI Perjuangan harus berani untuk mencalonkan Puan Maharani untuk maju sebagai calon presiden. “Sebagai pemegang boarding pass Pilpres 2024, Puan harus maju sebagai calon presiden. Iya calon RI 1 bukan cuma Wapres” ungkapnya.

Bagi Hendri, Puan tidak bisa disamakan dengan tokoh lain. Puan adalah satu-satunya perempuan yang memiliki tiket untuk maju pada Pilpres 2024 tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.

Baca Juga: BIKIN MERINDING ! Ramalan Zodiak Scorpio Besok 14 September 2022 : Akan Dapat Kekayaan Melimpah

“Dia (Puan Maharani) bisa bebas memilih siapa pun wakilnya. Dan yang perlu diingat, Puan selalu tegak lurus dengan keputusan parpolnya. Dia tahu keputusan siapa calon presiden dari PDI-P hanya bisa diputuskan oleh Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri,” tegas Hendri.

Sebagai parpol pemenang Pemilu 2019, PDI Perjuangan memiliki peluang besar untuk mencalonkan Puan Maharani tanpa perlu berkoalisi dengan parpol lain.

“Kita harus hormati posisi PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu dan pemilik boarding pass itu. Jadi, Puan bila kelak resmi diumumkan PDI Perjuangan untuk maju sebagai kandidat harus jadi Capres, jangan cuma Wapres” tutur Hensat.

Baca Juga: HOKI BANGET ! Ramalan Zodiak Libra Besok 14 September 2022 : Dapat Gaji Tinggi Fasilitas Mewah

Direktur Eksekutif Perludem, Khoirunnisa Nur Agustyati juga mengomentari hasil survei tersebut. Ninis, sapaan akrab Khoirunnisa mengatakan, dirinya mengaku senang dengan temuan yang didapat oleh KedaiKOPI.

Bagi Ninis survei ini merupakan pertanda baik bahwa saat ini masyarakat Indonesia mulai membicarakan pemimpin perempuan. Dia juga mengingatkan mengenai masalah aksesabilitas perempuan dalam perpolitikan di Indonesia.

“Akses yang dimiliki perempuan dalam hal kepemimpinan nasional masih belum sebesar yang dimiliki oleh kalangan laki-laki. Padahal menurut survei ini perempuan mendapatkan posisi tersendiri bagi mereka yang berada di derah rural, dan di daerah banyak sekali sekolah-sekolah politik bagi perempuan dan aktivis dari kalangan perempuan” ungkapnya.

Baca Juga: LUAR BIASA ! Ramalan Zodiak Virgo Besok 14 September 2022 : Hujan Keuntungan Moneter

Dia berharap, partai politik bisa semakin memfasilitasi kaum perempuan untuk maju ke kancah eksekutif. ***

Editor: Wardoyo Kartorejo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah