Network
PR INDRAMAYU – Beberapa hari lagi, Indonesia akan memperingati Hari TVRI Nasional sebagai stasiun televisi tertua di Indonesia.
Seperti diketahui, TVRI adalah saluran televisi berskala nasional yang pertama kali mengudara di Indonesia sejak tahun 1962.
Kisah sejarah dari terbentuknya Hari TVRI Nasional tentu menyimpan segudang cerita yang wajib diketahui oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 Moderna Wilayah DKI Jakarta, Terdapat di 35 Fasilitas Kesehatan Masyarakat
Seperti dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui situ tvri.go.id, sejarah Hari TVRI Nasional berawal dari berdirinya saluran televisi ini pada 24 Agustus 1962.
Pada waktu siaran perdananya, TVRI menayangkan liputan Asian Games ke IV di Stadion Utama Gelanggang Olahraga Bung Karno.
Pada saat itu juga pembangunan infrastruktur tengah disiapkan oleh Pemerintah mulai dari kawasan kompleks olahraga Senayan, Jalan M.H. Thamrin, Gatot Subroto, Jembatan Semanggi.
Baca Juga: Prediksi Wolves vs Tottenham Hotspur di Liga Inggris Lengkap dengan H2H, Line Up dan Skor Akhir
Peluncuran TVRI hanya mempersiapkan waktu kurang dari 10 bulan.
Gedung pertama yang ditempati awalnya dihajatkan sebagai Kampus Akademi Penerangan – Departemen Penerangan RI, di Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta.
Berbagai program siaran dipersiapkan, dikemas dan dipancarluaskan memakai jaringan teresterial.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan AS Roma vs Fiorentina di Serie A, Debut Tammy Abraham dengan I Giallorossi
Pembangunan TVRI akhirnya meluas ke daerah di luar Jawa, meliputi Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Pada umur genap seperempat abad, infrastruktur penyiaran televisi sudah tersebar hampir di seluruh penjuru Indonesia.
Secara kronologis status TVRI Tahun 1963 Berbentuk Yayasan Televisi Republik Indonesia (TVRI) berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 215 Tahun 1963 tentang Pembentukan Yayasan Televisi Republik Indonesia.
Hal ini menjadi TVRI merupakan stasiun televisi tertua di Indonesia dan jangkauannya yang telah mencapai seluruh di wilayah Indonesia.
Dari tahun ke tahun, TVRI mengalami berbagai perubahan status kelembagaannya, dimana pada tahun 1976 TVRI berubah status menjadi UPT (Unit Pelaksana Teknis) dibawah Departemen Penerangan.
Hingga tahun 2000, status TVRI berubah menjadi PERJAN (Perusahaan Jawatan).
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Udinese vs Juventus di Serie A, Udinese Awasi Trio Lini Depan Si Nyonya Tua
Sehingga TVRI dapat memperoleh kejelasan status hukum yakni sebagai perusahaan jawatan yang menyelenggarakan kegiatan penyiaran televisi sesuai dengan prinsip-prinsipnya, yaitu:
- Sebagai televisi publik, independen, netral, mandiri.
- Program siarannya senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat serta tidak semata-mata mencari keuntungan.
- Menyelenggarakan kegiatan usaha jasa penyiaran publik dalam bidang informasi, pendidikan, dan hiburan serta usaha-usaha terkait lainnya yang dilakukan dengan standar yang tinggi.
Baca Juga: Link Nonton Blue Birthday Episode 10 Sub Indo, Tayang Kembali Sore Ini Pukul 17.00 WIB
Pada 17 April 2002, status TVRI kembali berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) TVRI di bawah pengawasan Departemen Keuangan RI dan Kantor Menteri Negara BUMN.
Status kemudian resmi berubah menjadi Lembaga Penyiaran Publik sejak tahun 2005 hingga sekarang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai televisi publik, Lembaga Penyiaran Publik TVRI mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, terkontrol dan merekatkan hubungan sosial antar masyarakat.
Baca Juga: Prediksi Torino vs Atalanta di Serie A, Luis Muriel Kembali Jadi Ujung Tombak Lini Depan Tim Tamu
Informasi yang disiarkan TVRI ini juga harus menampilkan pelestarian budaya Indonesia untuk kepentingan bangsa melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Karena awal mulanya berdiri tepat pada 24 Agustus 1962, maka saat ini saluran televisi tertua di Indonesia ini akan memperingati Hari TVRI Nasional yang ke-59.***
