PR INDRAMAYU – Pramuka sudah menjadi bagian pendidikan yang tidak bisa dipisahkan dari para siswa di Indonesia.
Praja Muda Karana adalah kepanjangan dari Pramuka itu sendiri.
Selain itu, pelajaran Pramuka bisa diambil sebagai bagian dari ekstrakulikuler dari setiap sekolah.
Baca Juga: Link Nonton Marvel What If Episode 1 Sub Indo, Peggy Carter Ambil Alih Serum Super Soldier
Kegiatan Pramuka dilakukan berkelompok di alam terbuka, tentu kegiatan ini memiliki tujuan untuk membangun rasa kepedulian, membangun kekompakan tim dan sebagainya.
Tentunya, ada sejarah di balik berdirinya hari Pramuka ini, salah satunya adalah bagaimana terbentuknya Pramuka di Indonesia.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Museum Sumpah Pemuda Kemendikbud, berdirinya gerakan Pramuka berawal dari suatu organisasi milik Belanda dengan nama Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912 yang kemudian berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP) pada 1916.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Terlalu Kecewa, Nino Siap Ceraikan Elsa
Melihat semakin banyaknya organisasi Pramuka milik Indonesia, Belanda melarang organisasi kepramukaan di luar milik Belanda dengan istilah Padvinder.