Kasus Covid-19 di Luar Jawa Bali Mulai Naik, Jokowi Beri Strategi Guna Tekan Angka Penyebaran

- 8 Agustus 2021, 17:59 WIB
Presiden Jokowi memberi strategi untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19, pasalnya di luar Jawa kasus Covid-19 mulai naik.
Presiden Jokowi memberi strategi untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19, pasalnya di luar Jawa kasus Covid-19 mulai naik. /Instagram.com/@jokowi

PR INDRAMAYU - Selama rentang waktu dua pekan terakhir, terjadi lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah di luar Pulau Jawa dan Bali.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam arahannya saat memimpin rapat terbatas pada Sabtu, 8 Agustus 2021 kemarin.

Jokowi meminta jajarannya khususnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri untuk menindaklanjuti lonjakan kasus Covid-19 di luar Jawa Bali tersebut.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News, pada 25 Juli 2021, angka kasus positif di luar Jawa Bali tercatat sebanyak 13.200 kasus atau 34 persen dari kasus baru nasional.

Baca Juga: Prediksi Rennes vs Lens di Ligue 1 Prancis Beserta Head to Head dan Susunan Pemain

Kemudian per 1 Agustus 2021 mengalami kenaikan menjadi 13.589 kasus atau 44 persen dari total kasus baru nasional, hal serupa terjadi pada 6 Agustus 2021 naik 21.364 kasus atau 54 persen dari total kasus baru.

“Saya perintahkan kepada Panglima TNI, kepada Kapolri, untuk betul-betul mengingatkan selalu kepada Pangdam, Kapolda, dan Danrem, Dandim, Kapolres untuk betul-betul cepat merespons dari angka-angka yang tadi saya sampaikan. Karena kecepatan itu ada di situ,” kata Presiden Jokowi.

Ada lima provinsi yang disoroti oleh Jokowi dalam rapat tersebut, sebab per 5 Agustus 2021 provinsi tersebut mengalami kenaikan kasus Covid-19 paling tinggi.

Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 22.529 kasus, Sumatra Utara sebanyak 21.876 kasus, Papua sebanyak 14.989 kasus, Sumatra Barat sebanyak 14.496 kasus, dan terakhir Riau sebanyak 13.958 kasus.

Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Athletic Bilbao di Laga Persahabatan, The Reds Kembali Andalkan Trio Maut di Lini Depan

Lalu pada Jumat, 6 Agustus 2021, tercatat angka kasus aktif di Sumatra Utara naik menjadi 22.892 kasus, Riau naik menjadi 14.993 kasus aktif.

Selanjutnya Sumatra Barat naik menjadi 14.712 kasus aktif, kasus aktif di Kalimantan Timur dan Papua mengalami penurunan.

“Hati-hati, ini selalu naik turun, dan, yang perlu hati-hati, NTT. NTT hati-hati. Saya ligat dalam seminggu kemarin, tanggal 1 Agustus, NTT itu masih 886 (kasus aktif), tetapi lihat di tangal 6 (Agustus) kemarin, 3.598 (kasus baru). Yang angka-angka seperti ini harus direspons secara cepat,” tuturnya.

Dengan begitu, Jokowi memberikan tiga strategi penting untuk merespons situasi tersebut. Hal ini dilakukan guna menekan kasus Covid-19 di Jawa Bali.

Baca Juga: Prediksi Bordeaux vs Clermont di Ligue 1 Prancis Lengkap dengan Head to Head dan Susunan Pemain

Adapun yang pertama menurut Jokowi, mobilitas masyarakat harus dibatasi paling tidak dua minggu. Menurutnya yang paling penting, Gubernur, Pangdam, Kapolda harus mengetahui hal ini.

Kedua, Panglima TNI diminta Jokowi untuk menggencar testing dan tracing. Sehingga mereka yang kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif bisa segera ditemukan dan dipisahkan agar kasus Covid-19 tidak menyebar luas.

Ketiga, pasien positif Covid-19 harus segera dibawa ke tempat isolasi terpusat (isoter).

Baca Juga: Link Baca Webtoon Transformasi Sang Kupu-kupu, Cerita Jae Na Ye dan Jae Jun

Dengan begitu, Jokowi meminta kepala daerah setempat untuk menyiapkan tempat isolasi dengan memanfaatkan fasilitas umum mulai dari gedung olah raga, balai, hingga sekolah.

Jokowi pun meminta semua pihak agar mendukung program vaksinasi Covid-19 nasional, sebab dengan kecepatan program tersebut dapat menjadi salah satu jalan untuk menangani wabah ini.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah