PR INDRAMAYU - Selama rentang waktu dua pekan terakhir, terjadi lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah di luar Pulau Jawa dan Bali.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam arahannya saat memimpin rapat terbatas pada Sabtu, 8 Agustus 2021 kemarin.
Jokowi meminta jajarannya khususnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri untuk menindaklanjuti lonjakan kasus Covid-19 di luar Jawa Bali tersebut.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News, pada 25 Juli 2021, angka kasus positif di luar Jawa Bali tercatat sebanyak 13.200 kasus atau 34 persen dari kasus baru nasional.
Baca Juga: Prediksi Rennes vs Lens di Ligue 1 Prancis Beserta Head to Head dan Susunan Pemain
Kemudian per 1 Agustus 2021 mengalami kenaikan menjadi 13.589 kasus atau 44 persen dari total kasus baru nasional, hal serupa terjadi pada 6 Agustus 2021 naik 21.364 kasus atau 54 persen dari total kasus baru.
“Saya perintahkan kepada Panglima TNI, kepada Kapolri, untuk betul-betul mengingatkan selalu kepada Pangdam, Kapolda, dan Danrem, Dandim, Kapolres untuk betul-betul cepat merespons dari angka-angka yang tadi saya sampaikan. Karena kecepatan itu ada di situ,” kata Presiden Jokowi.
Ada lima provinsi yang disoroti oleh Jokowi dalam rapat tersebut, sebab per 5 Agustus 2021 provinsi tersebut mengalami kenaikan kasus Covid-19 paling tinggi.
Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 22.529 kasus, Sumatra Utara sebanyak 21.876 kasus, Papua sebanyak 14.989 kasus, Sumatra Barat sebanyak 14.496 kasus, dan terakhir Riau sebanyak 13.958 kasus.