Jokowi Perpanjang PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021, Profesor Zubairi Ungkap 3 Poin Penting

- 21 Juli 2021, 08:18 WIB
Potret Profesor Zubairi Djoerban. Usai Presiden Jokowi mengumumkan bahwa pemerintah memperpanjang PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021 mendatang, ini 3 poin penting menurut Profesor Zubairi.
Potret Profesor Zubairi Djoerban. Usai Presiden Jokowi mengumumkan bahwa pemerintah memperpanjang PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021 mendatang, ini 3 poin penting menurut Profesor Zubairi. /Twitter.com/@ProfesorZubairi

PR INDRAMAYU – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 25 Juli 2021 mendatang.

Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah akan membuka beberapa sektor secara bertahap pada 26 Juli 2021 mendatang apabila mengalami penurunan kasus Covid-19.

Ketua Satgas Penangan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban menanggapi terkait perpanjangan PPKM Darurat tersebut.

Menurut Profesor Zubairi, terdapat beberapa poin penting dalam perpanjangan PPKM Darurat tersebut.

Baca Juga: Prediksi Honduras vs Qatar di Piala Emas CONCACAF 2021 Lengkap dengan Susunan Pemain dan Skor Akhir

Poin penting dari perpanjangan PPKM Darurat adalah pengawasan, evaluasi, dan apa rencana besarnya ketika diperlonggar,” ujar Profesor Zubairi.

Tiga hal ini memengaruhi kemungkinan kita kembali ke PPKM Darurat atau tidak,” katanya lagi, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari cuitan @ProfesorZubairi.

Profesor Zubairi pun mengharapkan agar masyarakat tetap berperilaku sesuai realita.

Selain itu, masyarakat juga harus tetap optimistis terkait penanggulangan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah.

Baca Juga: Daftar Lokasi Vaksinasi Covid-19 Kota Bandung Terbaru Juli 2021, Lengkap dengan Jadwal

Saya harap kita tetap berperilaku sesuai realita dan tentu saja: tetap optimistis,” katanya mengakhiri.

Melalui pernyataan resmi Jokowi tentang perkembangan PPKM Darurat pada 20 Juli 2021 lalu.

Penerapan PPKM Darurat yang telah dilakukan sejak 3 hingga 20 Juli 2021 lalu dianggap efektif dalam menurunkan angka kasus Covid-19.

“Terlihat dari data, penambahan kasus dan kepenuhan bed rumah sakit mengalami penurunan,” tutur Jokowi dalam siaran pers yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: 10 Kecamatan Tertinggi Covid-19 di Kota Bandung 21 Juli 2021, Kiaracondong Waspada

Oleh karena itu, pemerintah akan membuka melakukan pembukaan secara bertahap pada 26 Juli 2021.

Hal tersebut akan terlaksana apabila tren kasus Covid-19 mengalami penurunan.

Jokowi pun mengatakan bahwa dirinya selalu memantau dan memahami dinamika lapangan.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengaku selalu mendengarkan suara-suara masyarakat yang terdampak PPKM Darurat tersebut.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah