Kasus Covid-19 di Indonesia Melonjak, SImak 3 Penyebab Tingginya Lonjakan

- 17 Juni 2021, 07:31 WIB
Berikut tiga faktor utama penyebab lonjakan kasus Covid-19  di Indonesia.
Berikut tiga faktor utama penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. /Miguel Á. Padriñán/Pexels

PR INDRAMAYU - Bulan juni 2021, Indonesia kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan.

Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia terjadi pasca libur lebaran pada bulan Juni 2021.

Tentu ada beberapa faktor yang membuat kasus aktif Covid-19 di Indonesia melonjak.

Baca Juga: Tinggal 5 Lagi Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru Hari ini 17 Juni 2021, Segera Klaim Hadiah Desert Ranger Set

Hal ini disampaikan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dalam unggahan Instagramnya @lawancovid19_id pada Rabu, 16 Juni 2021.

"Setidaknya ada 3 faktor yang berkontribusi pada lonjakan kasus ini," tulis Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Instagram @lawancovid19_id.

"Yakni interaksi sosial yang tinggi dan pelanggaran protokol kesehatan yang masif libur lebaran lalu. Faktor ketiga adalah hadirnya varian virus baru (Varian Delta)," sambungnya.

Baca Juga: Terbaru 11 Kode Redeem FF ‘Free Fire’ 17 Juni 2021 dari Garena, Segera Dapatkan Hadiah Dragon AK Skin

Pelanggaran protokol kesehatan selalu menjadi faktor yang menjadi faktor utama penyebab lonjakan kasus Covid-19.

Selain itu hadirnya virus varian baru (Varian Delta) di Indonesia yang lebih cepat penyebarannya.

Dr. Gunadi PhD, Sp.BA sebagai ketua TIM Peneliti WGS SARS-CoV-2 menyampaikan semakin tinggi interaksi sosial yang terjadi, maka peluang terjadinya lonjakan kasus semakin tinggi.

Baca Juga: Spoiler Drama Korea My Roommate Is a Gumiho Episode 8, Kesedihan Shin Woo Yeo

"Hipotesisnya adalah varian Delta (B.1.617) sudah bertaransmisi secara lokal di daerah Kudus karena masif," tutur dr. Gunadi dalam postingan tersebut.

dr. Gunadi juga menuturkanjika transmisi lokal varian Delta sudah terjadi di daerah lain di Indonesia, hanya saja belum terdeteksi.

Dari sekian banyak varian baru hasil mutasi, varian Delta disebut paling mudah menular.

Baca Juga: DAPATKAN HADIAH 500 GEMS, Segera Tukarkan Kode Redeem ML ‘Mobile Legends’ 17 Juni 202, dari Moonton

Ketua Tim Peneliti WGS SARS-CoV-2 itu juga mengimbau masyarakat untuk perketat kembali protokol kesehatan 3M.

"Perketat kembali protokol kesehatan dengan memakai masker," tutur dr. Gunadi.

Hal tersebut dilakukan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, ditambah menghindari kerumunan dan mengurangi perjalanan yang tidak perlu.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Instagram @lawancovid19.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah