Kasus Bunuh Diri di Apartemen Jakarta Barat, Dr.Tirta Sadarkan 1 Hal: Banyak Masalah tapi Dipendam

- 3 Juni 2021, 16:04 WIB
Ungkap adanya kasus bunuh diri di apartemen miliknya, dr. Tirta berikan pesan mendalam begini lewat akun Twitternya.
Ungkap adanya kasus bunuh diri di apartemen miliknya, dr. Tirta berikan pesan mendalam begini lewat akun Twitternya. /instagram.com/@solevacation

PR INDRAMAYU – Pada 2 Juni 2021 kemarin, seorang pria tewas diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 26 apartemen di kawasan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Hal itu diceritakan langsung oleh dr. Tirta melalui akun twitter pribadinya @tirta_hudhi.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com bersama timnya, dr. Tirta nampak shock mendengar kejadian tersebut yang berlangsung cepat.

Baca Juga: Gareth Southgate Belum Yakin Trent Alexander-Arnold Dapat Perkuat Inggris di Euro 2021

“Hari ini di apartemen saya di kebon jeruk yang ditempati tim saya, ada salah satu orang loncat dari lantai 25 , apart kami lantai 8 Loncatnya melewati lantai kami Dan akhirnya meninggal dunia” tulisnya melalui akun @tirta_hudhi pukul 4.42 WIB sore.

“Buat kawan2 kalo ada sekitarnya yg lagi punya masalah banyak. Disemangatin yah” lanjutnya.

dr. Tirta menjelaskan banyak orang di sekitar apartemen berteriak akibat melihat kejadian tersebut.

Baca Juga: Tidak Perlu Terlalu Sering Menggunakan Cairan Disinfektan, Simak Alasannya dari CDC

Korban diduga mengenai kepala terlebih dahulu sampai akhirnya tergeletak di jalan.

“Kejadian berlangsung cepet. Tim saya lagi rokokan di balkon. Baru ditinggal bentar. Bunyi bruk. Dan orang teriak2 Tenyata orang tersebut sudah jatuh dengan kepala dahulu. Pria.” jelasnya .

Kasus bunuh diri di apartemen merupakan bukan pertama kali yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Viral Video Remaja Wanita Usir Beruang Demi Selamatkan Anjing Peliharaannya, Begini Kronologinya

Banyak penyebab mengapa seseorang pada akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Tak sedikit korban bunuh diri tewas akibat permasalahan yang dipendam.

Oleh karena itu dalam statusnya, dr. Tirta mengungkapkan bisa saja orang yang bunuh diri tersebut memiliki masalah yang tidak pernah diceritakan ke orang lain.

Baca Juga: Wira Tanu Datar III Kirim 4 Kuintal Kopi ke Eropa Tahun 1726, Budi Dalton Beberkan Kisahnya

“Tim saya masih shock. Soalnya kejadian itu melewati lantai kami. Tapi ini membuat kita sadar. Bahwa banyak orang yg sebenernya memiliki masalah besar tapi dipendam.” ujarnya.

Kejadian bunuh diri bisa terjadi kepada seseorang yang mengalami depresi akut dan tak ada orang yang membantu.

Jika memiliki permasalahan tersebut, layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk membantu orang yang depresi.

Bantuan darurat layanan konseling bisa dihubungi melalui hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan (021-500-454).***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Twitter @tirta_hudhi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah