1. Terpilihnya Garuda sebagai Lambang Negara
Semua bermula ketika Jepang kalah di perang dunia dan berjanji akan membantu Indonesia meraih kemerdekaan.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Malam Ini: Mama Sarah Beri Bocoran Pembunuh Roy, Elsa Siap Masuk Penjara!
Segala hal mulai dipersiapkan hingga kemudian setelah kemerdekaan Indonesia, dirasa perlu kiranya Republik Indonesia Serikat (kala itu) mempunyai lambang negara.
Maka, diumumkanlah sayembara untuk pengajuan desain lambang negara.
Dari sekian banyak yang ikut serta, akhirnya terpilihlah dua yang terbaik, yakni karya Moh. Yamin dan Sultan Hamid II.
Baca Juga: Rencana Pernikahan dengan Lesti Kejora Dianggap Settingan, Rizky Billar: Masih Aja Digunjingin
Kemudian, karya Sultan Hamid II yang terpilih yang berupa burung Garuda.
Garuda merupakan makhluk metologi dalam Agama Hindu yang merupakan kendaraan Dewa Wisnu.
Namun, ada beberapa tokoh yang berbeda pendapat dalam hal ini. Prof. Ahmad Mansyur Surya Negara misalnya yang menyatakan bahwa lambang Pancasila merpakan burung rajawali Sayyidina Ali ra.