279 Juta Data Penduduk Indonesia Diduga Bocor, Ini Permintaan Kemkominfo untuk Penyedia Platform Digital

- 21 Mei 2021, 10:57 WIB
Ilustrasi kebocoran data. Kemkominfo sampaikan permintaannya untuk penyedia platform digital usai adanya dugaan kebocoran 279 data penduduk Indonesia.
Ilustrasi kebocoran data. Kemkominfo sampaikan permintaannya untuk penyedia platform digital usai adanya dugaan kebocoran 279 data penduduk Indonesia. /Pixabay/B_A/

PR INDRAMAYU - Belum lama ini tersiar kabar adanya dugaan kebocoran data sebanyak 279 juta penduduk Indonesia.

Menyikapi dugaan kebocoran data 279 penduduk Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan bahwa Direktorat Jendral Aplikasi dan Informatika (Aptika) masih bekerja untuk menelusuri dan mengungkap dugaan tersebut.

Sehingga, Kominfo menyampaikan bahwa, belum dapat disimpulkan adanya kebocoran data dalam jumlah besar.

Baca Juga: Israel dan Palestina Putuskan Gencatan Senjata, Warga Gaza Bertakbir Layaknya Idul Fitri

"Hingga malam ini pukul 20.00 WIB, tim masih bekerja dan sejauh ini belum dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kebocoran data pribadi dalam jumlah yang masif seperti yang diduga," kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi, Kamis, 20 Mei 2021.

"Kesimpulan ini diambil setelah dilakukan beberapa tahap pemeriksaan secara hati-hati terhadap data yang beredar," kata dia menambahkan, seperti dikutip PikiranRakyat-Indarmayu.com dari Antara.

Dia juga menerangkan bahwa, guna memastikan kembali, Ditjen Aptika terus menelusuri dan mengembangkan hasil temuan.

Baca Juga: Panic Attack hingga Ada Bercak Hitam Tebal di Paru-Paru, Meggy Wulandari Minta Doa

Selain itu, akan memberikan informasi terbaru setelahnya.

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x