Respons Pernyataan Jokowi, GP Ansor Siap Dilibatkan dalam Pemahaman Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK

- 21 Mei 2021, 07:18 WIB
GP Ansor menyatakan siap dilibatkan dalam penguatan pemahaman wawasan kebangsaan para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
GP Ansor menyatakan siap dilibatkan dalam penguatan pemahaman wawasan kebangsaan para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). /Antara Foto/Sigid Kurniawan/

PR INDRAMAYU - Belum lama ini, 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalani tes wawasan kebangsaan (TWK) dan dinyatakan tak lolos.

Pada Senin, 7 Mei 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perlunya pendidikan kedinasan bagi 75 pegawai KPK yang dinyatakan tak lolos TWK.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor M Haerul Amri turut mengomentari adanya TWK terhadap pegawai KPK tersebut.

Baca Juga: Kirim Rudal Jin ke Israel untuk Bantu Palestina, Dukun Santet Nusantara: Jangan Cuma Bisanya Doa

Dia menilai bahwa, upaya penguatan wawasan kebangsaan pegawai KPK tetap diperlukan meski bukan jadi dasar untuk memberhentikan pegawai KPK yang tak lulus TWK.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum PP GP Ansor itu menyampaikan bahwa, pihaknya merespons keinginan Presiden Jokowi yang meminta perlunya pendidikan kedinasan bagi pegawai KPK yang dinilai tak lolos TWK.

Dikatakan oleh dia, pihaknya siap dilibatkan dalam program penguatan pemahaman wawasan kebangsaan bagi pegawai KPK.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Pernah Bermalam dengan Riki, Elsa Rasakan Gejala Hamil?

“Kami siap dilibatkan dalam program penguatan pemahaman wawasan kebangsaan bagi para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi,” katanya, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

Lebih lanjut, dia juga menilai bahwa penguatan wawasan kebangsaan bagi institusi pemberantasan korupsi sangat penting dimiliki.

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah