Jawab Kapan Pandemi Covid-19 akan Berakhir, Profesor Zubairi: Kemungkinannya Bersifat 'Permanen'

- 19 Mei 2021, 06:47 WIB
Profesor Zubairi menjawab pertanyaan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir, sebut ada kemugkinan permanen dan tidak akan hilang.
Profesor Zubairi menjawab pertanyaan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir, sebut ada kemugkinan permanen dan tidak akan hilang. /Pixabay/fernandozhiminaicela

PR INDRAMAYU - Pandemi Covid-19 hingga kini belum juga usia di Indonesia dan dunia.

Kenaikan kasus masih terus terjadi, hingga berbagai kebijakan diambil untuk mengurangi kenaikan kasus Covid-19.

Masyarakat juga sudah mengajukan beberapa pertanyaan soal pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari setahun ini.

Baca Juga: Singgung Kasus Harian di Jakarta di Angka 600, Prof Zubairi: Tiap Kebijakan yang Diambil Sepertinya Salah

Salah satunya adalah yang dibahas Profesor Zubairi Djoerban, Ketua Satgas Covid-19 dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Lewat akun Twitternya, Profesor Zubairi mengungkapkan jika ada banyak pertanyaan menarik.

Salah satunya adalah kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir.

Baca Juga: Peringatkan Alarm Dini Soal Kenaikan Covid-19 di Indonesia, Profesor Zubairi: Pandemi Masih Jauh dari Selesai

Profesor Zubairi menjawab jika ada kemungkinan pandemi Covid-19 akan permanen.

"Ya saya jawab, kemungkinannya bersifat “permanen”. Dalam arti tidak akan hilang," tulis Profesor Zubairi seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Twitter @ProfesorZubairi.

Dokter senior ini juga menyebutkan jika bisa jadi endemik atau flu musiman.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Malaysia Meningkat Signifikan, Akan Mendekat ke Indonesia? Prof Zubairi Beri Jawaban Ini

Namun sayangnya, flu musiman ini masih bisa merenggut nyawa.

"Skenarionya itu, bisa menjadi endemik atau seperti flu musiman—tapi masih bisa merenggut nyawa," tambahnya.

Lewat cuitan yang berbeda, Profesor Zubairi menjelaskan soal herd immunity.

Baca Juga: Beri Tanggapan Soal Pernyataan MUI Tentang Konflik Israel Palestina, Saidiman: Tinggal Pakai Narasi Penjajahan

Menurutnya, hal ini tidak tercapai dalam waktu dekat.

"Tingkat kekebalan yang diperlukan untuk mencapai itu di angka 70 persen dan kita masih jauh," tulisnya menambahkan.

Profesor Zubairi memberikan contoh virus yang sudah mencapai herd immunity.

Ternyata virus penyebab cacar pada manusia sudah mencapai herd immunity.

"Contohnya virus penyebab cacar: variola," tandasnya menjelaskan.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah