Bantu Percepat Evakuasi KRI Nanggala 402 di Kedalaman 838 Meter, China Terjunkan 48 Penyelam Andal

- 4 Mei 2021, 22:15 WIB
Kapal Angkatan Laut China (People Liberation Army Navy/PLA Navy) tiba di perairan Bali, Minggu, 2 Mei 2021. Bantu percepat evakuasi KRI Nanggala 402 yang tenggelam di kedalaman 838 meter di Bali, Angkatan Laut China kerahkan 48 penyelam andal.
Kapal Angkatan Laut China (People Liberation Army Navy/PLA Navy) tiba di perairan Bali, Minggu, 2 Mei 2021. Bantu percepat evakuasi KRI Nanggala 402 yang tenggelam di kedalaman 838 meter di Bali, Angkatan Laut China kerahkan 48 penyelam andal. /Dinas Penerangan Angkatan Laut/

PR INDRAMAYU - Sebanyak 48 penyelam andal Angkatan Laut China memberi bantuan guna membantu TNI AL dalam melakukan evakuasi kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di kedalaman 838 meter Perairan Utara Bali.

Bahkan, tak hanya tim penyelam, Angkatan Laut China juga mengerahkan kapal selam untuk membantu mengevakuasi KRI Nanggala 402 yang berada di kedalaman 838 Meter di Perairan Utara Bali.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal Laksamana Muda TNI Muhammad Ali saat melakukan jumpa pers di RSAL Dr. Mintohardjo Jakarta pada Selasa, 4 Mei 2021.

Baca Juga: Dapat Ganjaran Pahala yang Besar, Inilah Keutamaan Salat Berjemaah

"Kapal Yong Xing Dao-863 merupakan kapal rescue, yang membawa kapal selam mini dan 48 penyelam," ujar Ali, Selasa, 4 Mei 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

Selain mendapatkan bantuan 48 personil penyelam dari China, TNI AL juga menyiagakan tiga regu penyelam, yakni dari satuan Dislambair, Taifib Kormar dan Kopaska.

Ali menyatakan bahwa, dirinya sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan China untuk mengangkat badan KRI Nanggala 402 di kedalaman 838 meter.

Baca Juga: Soroti Perceraian Bill Gates dan Melinda Gates, Hotman Paris: Ini Baru Manusia Terpuji

Hal tersebut lantaran kapal milik Angkatan Laut China dapat menjangkau di kedalaman 1.000 meter lebih di bawah laut.

Terlebih menurutnya, China juga memberi bantuan tim penyelam andal yang dapat membantu mengaitkan alat kait di badan KRI Nanggala 402 agar bisa dilakukan pengangkatan ke permukaan laut.

"Di Laut Bali KRI Nanggala 402 tenggelam di kedalaman 838 meter. Kemungkinan kapal-kapal ini akan dioperasikan, tapi untuk mengangkat memang agak susah mungkin,” ujar Ali.

“Sebab, untuk menempelkan pengait dengan barang yang akan diangkat itu butuh tangan. Ini hanya bisa dilakukan oleh penyelam dan juga bisa oleh robot," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: BNI Mobile Banking Bersama Fitur Unggulan Barunya, Sekertaris BNI: Salah Satu Product Champion

Dalam kesempatan yang sama, Ali juga menyampaikan bahwa Angkatan Laut China mengerahkan tiga kapal selam yakni Tug Nan Tuo-195, Rescue Yong Xing Dao-863 dan Tan Suo 2.

Bahkan, guna mempercepat evakuasi badan KRI Nanggala 402, pemerintah Indonesia juga telah mengerahkan kapal milik SKK Migas yakni Timas 1201.

Ali menyatakan bahwa, kapal milik SKK Migas ini memiliki kemampuan untuk memasang pipa bawah laut serta dilengkapi dengan pengait yang bisa digunakan untuk mengangkat benda-benda berat dari dalam laut.

Baca Juga: Soal Keganjilan Pertanyaan dalam Tes ASN KPK, Rocky Gerung: Pertanyaan Ini dari Mana, Gorong-gorong?

"Kapal SKK Migas ini memiliki kemampuan yang cukup memadai yakni biasa memasang pipa-pipa bawah laut. Jadi ada crane yang disiapkan, crane yang bisa mengangkut barang yang cukup berat dari dalam, itu yang dari SKK Migas," ujar Ali.

Seperti diketahui, KRI Nanggala 402 tenggelam di Perairan Utara Bali pada Rabu, 21 April 2021 lalu, sebanyak 53 awak kapal dinyatakan gugur.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah