PR INDRAMAYU - Kerumuan di pasar baju Tanah Abang cukup mengkhawatirkan banyak orang apalagi di tengah pandemi Covid-19.
Seorang Ahli Kesehatan Masyarakat mengungkapkan padangannya soal kerumunan di Tanah Abang Jakarta.
Disorot banyak orang akhirnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta langsung membubarkan kerumunan di Tanah Abang.
Baca Juga: Marquinhos Diincar Real Madrid, Antisipasi jika Sergio Ramos Hengkang
Anies Baswedan menyebutkan jika ada 100 ribu orang masuk ke Tanah Abang pada Minggu 2 Mei.
Untuk menghindari kejadian ini terulang, sejumlak akses ke Tanah Abang ditutup, bahkan sejumlah titik dijaga personel.
Seorang Ahli Kesehatan Masyarakat, Jusuf Kristianto menilai wajib ada edukasi bagi masyarakat untuk belanja di tengah pandemi Covid-19.
"Seperti saya misalkan, kalau belanja nyari tempat-tempat yang lebih sepi atau waktunya kita atur," kata Jusuf Kristianto dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube tvOneNews.