Network
PR INDRAMAYU - Belum lama ini, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sebagai teroris.
Usai KKB Papua dinyatakan sebagai teroris, maka Tim Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Polri bakal menjadi garda terdepan untuk melawan kelompok yang dinyatakan sebagai teroris oleh Mahfud MD itu.
Sementara itu, Mabes Polri menyatakan bahwa, Tim Densus 88 Antiteror siap melawan KKB di Bumi Cenderawasih Papua.
Kendati demikian, Tim Densus 88 Antiteror masih menunggu instruksi dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Iis Dahlia dan Pasha Ungu Terlibat Perselisihan di Panggung Voice of Ramadan, Kenapa?
Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa, tidaklah sulit untuk melibatkan Tim Densus 88 Antiteror.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul “Densus 88 Belum Tembus Rimba Raya Papua Berantas Teroris KKB, Ternyata Perintah Jenderal Ini yang Ditunggu”. Ramadhan mencontohkan keteribatan Tim Antiteror tersebut saat menangani pelaku teroris di Poso, Sulawesi Tengah dan Mujahidin Indonesia Timur.
"Densus 88 dilibatkan di dalam membantu Satgas Operasi Tinombala maupun Satgas Operasi Madago Raya," kata Kombes Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, pada Jumat, 30 April 2021.
Baca Juga: Mampu Ringankan Efek Iritasi Usus Besar, Berikut 5 Manfaat Konsumsi Kunyit
