PR INDRAMAYU - Mantan Ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) Amien Rais menanggapi hilangnya nama tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kiai Hasyim Ashari dari Kamus Sejarah Bangsa Indonesia Jilid I dan II yang disusun Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Amien Rais menanggapi hilangnya nama Kiai Hasyim Ashari tersebut disampaikan oleh dia melalui kanal YouTube Amien Rais Official.
Video yang diunggah oleh Amien Rais itu berjudul Nasib Umat Islam Indonesia Tergantung Umat Islam Indonesia Sendiri #lawankezaliman #tegakkankeadilan.
Dalam keterangan yang disampaikan oleh dia, sikap yang dilakukan oleh tokoh NU dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menurutnya sudah sangat tepat.
Baca Juga: Segera Tayang, Ini Spoiler Drama Korea So I Married the Anti Fan
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Galamedia.Pikiran-Rakyat.com berjudul “Amien Rais: Setiap Ada Kejahatan kepada Tokoh Islam Pasti Pelakunya Disebut Stress!” Menurutnya, mantan Ketua MPR itu mengatakan sering mengingatkan bahwa Islamophobia tanpa dasar semakin lama semakin meluas.
“Sikap dari para tokoh NU dan PKB sangat tepat, jadi saya sudah sering mengingatkan dalam beberapa kesempatan bahwa Islamophobia yaitu benci pada Islam tanpa dasar itu semakin lama semakin meluas,” katanya.
Eks Ketua MPR ini menilai, telihat dari penghapusan tokoh sebesar Hasyim Asyari bahwa mereka semangat untuk memperkecil peranan Islam dalam kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Ada Kerugian Imaterial Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu, Perhitungannya Masih Tak Jelas