PR INDRAMAYU - Hilang kontaknya kapal selam KRI Nanggala 402 masih jadi misteri.
Sudah lebih dari 4 hari sejak kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak.
Ada banyak kabar soal kapal selam KRI Nanggala ini.
Baca Juga: KULTUM RAMADHAN PAGI INI: Kiat untuk Tingkatkan Ibadah Saat Bulan Puasa
TNI telah melakukan press conference untuk mengungkapkan jika serpihan KRI Nanggala telah ditemukan.
Sejumlah barang sudah muncul ke permukaan laut.
Seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Instagram @akunkomando, ada 6 benda yang muncul ke permukaan laut.
Baca Juga: Resep Makanan untuk Sahur agar Kenyang hingga Berbuka Puasa, Dibagikan dr. Zaidul Akbar
Mulai dari minyak periskop, pelurus tabung torpedo, alas sholat, spon penahan panas, solar dan pembungkus pipa pendingin.
Penemuan benda-benda ini membuat kesimpulan jika kapal selam KRI Nanggala 402 mengalami tenggelam.
Dalam akhir caption tertulis adanya kemungkinan terburuk yang terjadi pada kapal selam milik TNI AL ini.
Baca Juga: Apakah Wanita Sedang Haid Boleh Menerima Vaksinasi Covid-19? Ini Jawaban dari Kemenkes
"Jika benda-benda yang harusnya berada di dalam kapal ikut keluar ke permukaan laut kemungkinan buruknya kapal mengalami pecah lalu tenggelam," seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Instagra @infokomando.
Keputusan ini diambil setelah TNI AL bersama Polri, Basarnas, BPBD dan KNKT berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan KRI Nanggala 402.
Bahkan sejumlah negara sahabat seperti Amerika Serikat, Australia, Singapura dan Malaysia juga ikut membantu.
Namun kemarin adalah batas akhir dari 72 ketersediaan oksigen dalam kapal selam tersebut.
Kolom komentar postingan ini juga dibanjiri doa untuk para korban yang hingga kini belum ditemukan.
"Beristirahatlah lah monster laut dan 53 ksatria, tunai sudah janji baktimu," tulis @iam_dhay.
"Teriring doa terbaik untuk keselamatan seluruh awak kapal selam Nanggala 402 semoga cepat dapat di temukan aamiin," @ismail_parade ikut mendoakan.
"Selalu berharap ada mukjizat dr Allah... KRI Nanggala ditemukan dan semua crew dalam keadaan selamat," tambah @hj.erleni_matsyah_mohar.