Penemuan benda-benda ini membuat kesimpulan jika kapal selam KRI Nanggala 402 mengalami tenggelam.
Dalam akhir caption tertulis adanya kemungkinan terburuk yang terjadi pada kapal selam milik TNI AL ini.
Baca Juga: Apakah Wanita Sedang Haid Boleh Menerima Vaksinasi Covid-19? Ini Jawaban dari Kemenkes
"Jika benda-benda yang harusnya berada di dalam kapal ikut keluar ke permukaan laut kemungkinan buruknya kapal mengalami pecah lalu tenggelam," seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Instagra @infokomando.
Keputusan ini diambil setelah TNI AL bersama Polri, Basarnas, BPBD dan KNKT berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan KRI Nanggala 402.
Bahkan sejumlah negara sahabat seperti Amerika Serikat, Australia, Singapura dan Malaysia juga ikut membantu.
Namun kemarin adalah batas akhir dari 72 ketersediaan oksigen dalam kapal selam tersebut.
Kolom komentar postingan ini juga dibanjiri doa untuk para korban yang hingga kini belum ditemukan.
"Beristirahatlah lah monster laut dan 53 ksatria, tunai sudah janji baktimu," tulis @iam_dhay.