Kondisi Terbaru Gunung Merapi, Volume Kubah Lava Tengah Kawah Membesar

- 18 April 2021, 12:27 WIB
Simak kondisi terbaru dari Gunung Merapi, tengah kawah membesar hingga adanya peningkatan volume kubah lava.
Simak kondisi terbaru dari Gunung Merapi, tengah kawah membesar hingga adanya peningkatan volume kubah lava. /Twitter.com/BPPTKG

PR INDRAMAYU - Kepala Balai Penyeledikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida membeberkan kondisi terkini Gunung Merapi, Minggu, 18 April 2021.

Menurut Hanik saat ini telah terjadi peningkatan volume kubah lava di tengah kawah puncak Gunung Merapi.

Volumenya disebut Hanik lebih besar jika dibandingkan dengan volume kubah lava di sisi barat daya gunung.

Baca Juga: Adiguna Sutowo Meninggal Dunia, Kepergian Pengusaha Sekaligus Ayah Mertua Buat Dian Sastro Berduka

Berdasarkan analisis morfologi, Volumenya dikatakan Hanik mencapai 1.681.000 meter kubik.

"Analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor tenggara tanggal 14 April terhadap tanggal 8 April 2021 menunjukkan volume kubah tengah sebesar 1.681.000 meter kubik," sebutnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari jogja.antaranews.com.

Volume kubah lava di tengah kawah puncak Merapi lebih besar jika dibandingkan dengan kubah lava di sisi barat daya.

Baca Juga: The Falcon and the Winter Soldier: Kari Skogland Mengisyaratkan Sam Wilson Jadi Captain America

Dimana, perbedaanya mencapai 1.024.800 meter kubik dengan laju pertumbuhan 12.200 meter kubik per hari.

Sama-sama diketahui jika Gunung Merapi memiliki dua kubah lava yang sama-sama tumbuh.

Untuk kubah pertama berada di sisi barat daya Merapi atau tepatnya di atas lava sisa eurupsi 1997.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Telah Bayarkan Insentif Tenaga Kesehatan April 2021, Berikut Rinciannya!

Sementara yang kedua berda di tengah kawah puncak Gunung Merapi.

Keberadaanya diketahui langsung oleh BPPTKG pada 4 Februari 2021 silam.

Khusus untuk lontaran awan panas, BPPTKG mengatakan sudah terjadi pada 9 sampai 15 April 2021.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini pada Kamar Tidur Agar Energi Positif Terus Mengalir Menurut Feng Shui

Jumlahnya mencapai 6 kali lontaran awan panas guguran yang memiliki jarak luncur maksimal 1.800 meter.

Lontarannya menuju arah barat daya dan 119 kali meluncurkan guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter.

Lava tersebut mengarah ke arah barat daya dan 7 kali ke arah tenggara Gunung Merapi.

Baca Juga: Demam Song Joong Ki, Seorang Bayi Diberi Nama Vincenzo Cassano? Begini Reaksi Kocak Netizen

Kabar baiknya, untuk intensitas kegempaan di pekan ini relatif tetap jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Sementara untuk statusnya, BPPTKG masih mempertahankannya pada Level III atau Siaga.

Namun warga diminta tetap waspada adanya potensi dampak dari guguran lava dan awan panas Gunung Merapi di selatan hingga barat daya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah