Siaga, Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran Sebanyak 3 Kali

- 13 April 2021, 09:18 WIB
Gunung merapi kembali luncurkan awan panas sejak 13 April 2021 dini hari.
Gunung merapi kembali luncurkan awan panas sejak 13 April 2021 dini hari. /twitter BPPTKG

PR INDRAMAYU - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyampaikan kondisi terkini dari gunung Merapi.

Tak hanya itu, Hanik juga membeberkan status terkini dari Gunung Merapi.

Dimana statusnya saat ini masih dipertahankan pada level III atau Siaga.

Baca Juga: Khusus Warga Bogor, Lengkapi Syarat Ini dan Dapatkan Air Minum Gratis Selama Ramadhan 2021

Menurut keterangan yang diberikan, gunung yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut sejauh ini sudah meluncurkan beberapa kali awan panas guguran pada Selasa, 13 April 2021.

Menurut Hanik, guguran awan panas tersebut terlempar ke arah barat daya dengan jarak luncur paling jauh hingga 1,8 kilometer.

Awan panas meluncur pertama kali pada pukul 2.35 WIB. Dan tercatat di seismogram beramplitudo 13 mm dan terjadi selama 92 detik.

Baca Juga: Sabyan Kembali Rilis Single Terbaru, Begini Lirik Lagu Maha Kasih yang Tuai Banyak Komentar

"Jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari jateng.antaranews.com.

Berikutnya, awan panas gugur kembali terpantau pada pukul 4.28 WIB.

Pada saat itu jarak luncurnya mencapai 1.000 meter menuju arah barat daya.

Baca Juga: KKP Berhasil Tangkap Kapal Spesialis Penangkap Cumi-Cumi Asal Vietnam di Perairan Natuna

Meluncurnya awan panas yang kedua memiliki amplitudo 23 meter yang terjadi selama 80 detik.

Lalu awan panas kembali menyusul pada pukul 4.47 WIB. Kembalinya awan panas tersebut terhitung ketiga kalinya.

Awan panas tersebut meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak 1.800 meter.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 13 April 2021: India Kembali Duduki Peringkat 2 Tertinggi

Lemparannya mengarah ke barat daya dengan amplitudo 46 mm dan terjadi selama 112 detik.

Alhasil, aktifitas gunung merapi ini akan berdampak pada daerah-daerah di sekitarnya.

Seperti daerah berada di sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Untuk diketahui, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung. ***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: ANTARA Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah